Bangun Kota Mandiri di Bogor, Summarecon Tawarkan Gaya Hidup Alami
Selasa, 29 September 2020 - 16:03 WIB
JAKARTA - Berbekal pengalaman 45 tahun dalam mengembangkan kawasan berskala kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk kini memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya di Bogor Jawa Barat. Summarecon Bogor yang memiliki luas 500 hektare (ha) diklaim sangat ideal untuk dikembangkan sebagai kota mandiri.
"Summarecon mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa, baik dari alam maupun pasarnya," kata Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi dalam diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).
(Baca Juga: Cluster Flora Laris Manis, Summarecon Bandung Raup Rp112 Miliar)
Kawasan kota mandiri ini bersisian dengan Kota Bogor dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor.
Summarecon Bogor, lanjut dia, mengusung konsep yang berbeda, yaitu membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan lingkungan yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru.
Summarecon Bogor dengan total lahan 500 hektare (ha) untuk tahap awal akan memasarkan hampir 600 unit terdiri dari tiga kluster yakni Mahogany Residence sebanyak 321 unit, Mahogany Island 79 unit kavling dan the Agathis Golf Residence sebanyak 198 unit.
(Baca Juga: Wuih, Sepanjang 2019 Summarecon Kantongi Pendapatan Rp5,94 T)
Adrianto mengatakan, belanja modal (capital expenditure/capex) Summarecon Bogor tahun ini di atas Rp1 trilun, untuk pembebasan lahan dan akses pintu tol Jagorawi.
Adrianto mengatakan, Summarecon tidak berhenti untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi meski di tengah pandemi. "Di saat pandemi ini, kami terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan. Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan," ujarnya.
"Summarecon mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa, baik dari alam maupun pasarnya," kata Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi dalam diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).
(Baca Juga: Cluster Flora Laris Manis, Summarecon Bandung Raup Rp112 Miliar)
Kawasan kota mandiri ini bersisian dengan Kota Bogor dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor.
Summarecon Bogor, lanjut dia, mengusung konsep yang berbeda, yaitu membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan lingkungan yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru.
Summarecon Bogor dengan total lahan 500 hektare (ha) untuk tahap awal akan memasarkan hampir 600 unit terdiri dari tiga kluster yakni Mahogany Residence sebanyak 321 unit, Mahogany Island 79 unit kavling dan the Agathis Golf Residence sebanyak 198 unit.
(Baca Juga: Wuih, Sepanjang 2019 Summarecon Kantongi Pendapatan Rp5,94 T)
Adrianto mengatakan, belanja modal (capital expenditure/capex) Summarecon Bogor tahun ini di atas Rp1 trilun, untuk pembebasan lahan dan akses pintu tol Jagorawi.
Adrianto mengatakan, Summarecon tidak berhenti untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi meski di tengah pandemi. "Di saat pandemi ini, kami terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan. Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan," ujarnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda