Sri Mulyani Minta Data ke Kejaksaan Agung, Soal Apa?
Selasa, 29 September 2020 - 19:28 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan berhati-hati dalam menanganai permasalahan Jiwasraya. Pemerintah tak bisa sembarang memberikan bantuan dalam kasus ini.
Makanya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih menunggu data dari Jaksa Agung mengenai aset yang perlu dibantu oleh pemerintah. Bantuan itu diberikan karena kasus Jiwasraya merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Kita minta ke Pak Jaksa Agung untuk targeting yang aset bisa di-recover dari berbagai kasus yang sekarang ditangani Kejaksaan dalam proses pengadilan karena going concern Jiwasraya adalah tanggung jawab pemerintah," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).
Dia pun akan berhati-hati dalam menangani kasus Jiwsaraya yang mana masuk dalan penanganan pemerintah. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan atau kegagalan dalam penanganan Jiwasraya.
"Kita fokus jiwasraya. Kita mengubah peserta Jiwasraya yang mana pesertanya tradisional. Kita akan tetap akan sangat hati-hati tata kelolanya," tandasnya.
Makanya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih menunggu data dari Jaksa Agung mengenai aset yang perlu dibantu oleh pemerintah. Bantuan itu diberikan karena kasus Jiwasraya merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Kita minta ke Pak Jaksa Agung untuk targeting yang aset bisa di-recover dari berbagai kasus yang sekarang ditangani Kejaksaan dalam proses pengadilan karena going concern Jiwasraya adalah tanggung jawab pemerintah," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Selasa (29/9/2020).
Dia pun akan berhati-hati dalam menangani kasus Jiwsaraya yang mana masuk dalan penanganan pemerintah. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan atau kegagalan dalam penanganan Jiwasraya.
"Kita fokus jiwasraya. Kita mengubah peserta Jiwasraya yang mana pesertanya tradisional. Kita akan tetap akan sangat hati-hati tata kelolanya," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda