Nasabah Pontang-Panting, Koperasi LiMa Garuda Gagal Bayar Ratusan Miliar
Rabu, 30 September 2020 - 16:08 WIB
Belakangan pengurus LiMa Garuda berdalih, adanya pandemic covid-19 membuat mereka menunda pembayaran yang sudah jatuh tempo. "Itu mengada-ngada, dan tak masuk akal. Sebelum pandemi yang jatuh tempo memang sudah tidak dibayar," tandas Rudjito. Oleh sebab itu Rudjito menilai, selain masalah koperasi LiMa harus mengembalikan dana nasabah juga ketua koperasinya dapat dikategorikan melakukan pidana.
PKPU merupakan langkah hukum agar dalam jangka waktu tertentu perusahaan menunda segala pembayaran dan harus berunding para kreditor atau nasabahnya di bawah naungan pengadilan. Caranya bermacam-macam, antara lain melalui restrukturisasi keuangan perusahaan. Pada galibnya langkah PKPU merupakan langkah awal sebelum para debitor atau nasabah mengajukan kepailitan.
Rudjito mengigatkan, jika kasus ini berlarut-larut selain akan merugikan nasabah juga akan merusak citra koperasi sebagai pilar perekonomian nasional. "Meteri koperasi harus segera turun tangan, " himbaunya. Pihak Garuda Food yang dihubungi hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
PKPU merupakan langkah hukum agar dalam jangka waktu tertentu perusahaan menunda segala pembayaran dan harus berunding para kreditor atau nasabahnya di bawah naungan pengadilan. Caranya bermacam-macam, antara lain melalui restrukturisasi keuangan perusahaan. Pada galibnya langkah PKPU merupakan langkah awal sebelum para debitor atau nasabah mengajukan kepailitan.
Rudjito mengigatkan, jika kasus ini berlarut-larut selain akan merugikan nasabah juga akan merusak citra koperasi sebagai pilar perekonomian nasional. "Meteri koperasi harus segera turun tangan, " himbaunya. Pihak Garuda Food yang dihubungi hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda