Makin Ngeri! Corona Renggut Lagi Nyawa Pejabat RI
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 11:16 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berduka karena kehilangan salah satu putra terbaiknya, yakni Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu. Pejabat pengawas industri hulu migas nasional meninggal akibat terinfeksi virus corona .
Seluruh manajemen hingga deputi ikut berbela sungkawa atas wafatnya Sulistya salah satu deputi terbaik di lingkungan SKK Migas. Sulistya mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Sulistya Hastuti WahyuDeputi Dukungan Bisnis & Plt. Deputi Pengadaan SKK Migas Pada tanggal 2 Oktober 2020, pukul 07.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," tulis pesan tersebut seperti dikutip SINDONews, Jumat (2/10/2020).
Tim manajemen turut melangitkan doa semoga kepergian Sulitya mendapat tempat yang terindah disisi Tuhan Yang Maha Esa, serta bagi keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan.
Berdasarkan keterangan Humas SKK Migas Jenazah akan disemayamkan dan dimakamkan dengan upacara tertutup mempertimbangkan Pandemi Covid-19. "Keluarga sangat menghargai apabila bapak & ibu yang ingin menyampaikan ucapan duka dapat melakukannya dengan mendoakan dari rumah masing-masing," terangnya.
Seluruh manajemen hingga deputi ikut berbela sungkawa atas wafatnya Sulistya salah satu deputi terbaik di lingkungan SKK Migas. Sulistya mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Sulistya Hastuti WahyuDeputi Dukungan Bisnis & Plt. Deputi Pengadaan SKK Migas Pada tanggal 2 Oktober 2020, pukul 07.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," tulis pesan tersebut seperti dikutip SINDONews, Jumat (2/10/2020).
Tim manajemen turut melangitkan doa semoga kepergian Sulitya mendapat tempat yang terindah disisi Tuhan Yang Maha Esa, serta bagi keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan.
Berdasarkan keterangan Humas SKK Migas Jenazah akan disemayamkan dan dimakamkan dengan upacara tertutup mempertimbangkan Pandemi Covid-19. "Keluarga sangat menghargai apabila bapak & ibu yang ingin menyampaikan ucapan duka dapat melakukannya dengan mendoakan dari rumah masing-masing," terangnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda