BSU Berjalan Sukses, BPJamsostek Apresiasi Kerja Sama Semua Pihak
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 00:03 WIB
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik selama pengumpulan data rekening pekerja untuk penerimaan bantuan subsidi upah (BSU) . Berkat kerja sama tersebut program BSU bisa berjalan dengan sukses.
Kepala Kantor Cabang Jakarta Cilandak Puspitaningsih berharap semoga dengan bantuan subsidi upah dapat meringankan beban para pekerja. "Tentunya ini menjadi momen penting agar para pemberi kerja mengikutsertakan seluruh karyawannya mendapatkan haknya untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Puspitaningsih dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/10/2020).
Sebelumnya BPJamsostek telah menyerahkan data nomor rekening pekerja untuk gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Penyerahan itu merupakan komitmen bersama antara Kemnaker dengan BPJamsostek untuk secara bertahap menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam lima gelombang.
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJamsostek menyerahkan tiga juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan BPJamsostek kepada Kemnaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30 September 2020. ( Baca juga:Perempuan Indonesia Lulusan UI Jadi Orang Numero Uno di Unilever )
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJamsostek yang terbagi dalam 4 gelombang. “Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta,” ungkapnya.
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. “Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan berjumlah total 12.418.588 data pekerja,” tutur Agus.
Dirinya mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU tepat sasaran. Tahapan berlapis yang dimaksud adalah proses validasi perbankan, yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang dilanjutkan dengan proses validasi ketunggalan data di BPJamsostek.
Kepala Kantor Cabang Jakarta Cilandak Puspitaningsih berharap semoga dengan bantuan subsidi upah dapat meringankan beban para pekerja. "Tentunya ini menjadi momen penting agar para pemberi kerja mengikutsertakan seluruh karyawannya mendapatkan haknya untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Puspitaningsih dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/10/2020).
Sebelumnya BPJamsostek telah menyerahkan data nomor rekening pekerja untuk gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Penyerahan itu merupakan komitmen bersama antara Kemnaker dengan BPJamsostek untuk secara bertahap menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam lima gelombang.
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJamsostek menyerahkan tiga juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan BPJamsostek kepada Kemnaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30 September 2020. ( Baca juga:Perempuan Indonesia Lulusan UI Jadi Orang Numero Uno di Unilever )
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJamsostek yang terbagi dalam 4 gelombang. “Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta,” ungkapnya.
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. “Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan berjumlah total 12.418.588 data pekerja,” tutur Agus.
Dirinya mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU tepat sasaran. Tahapan berlapis yang dimaksud adalah proses validasi perbankan, yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang dilanjutkan dengan proses validasi ketunggalan data di BPJamsostek.
tulis komentar anda