Malu Dong! Orang Kaya Kok Beli Gas Melon di Warung

Rabu, 07 Oktober 2020 - 15:49 WIB
Bright Gas lebih layak dikonsumsi orang kaya. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Tak jarang dijumpai masih banyak orang kaya yang membeli gas elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram (kg) di warung. Padahal seharusnya sadar bahwa gas melon peruntukkannya jelas, yakni digunakan untuk masyarakat kurang mampu.

Sebab itu, Pertamina terus mensosialisasikan bahwa alokasi gas elpiji 3 kg bukan diperuntukkan bagi masyarakat mampu. Untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, masyarakat mampu dianjurkan membeli elpiji kemasan 5,5 kg atau Bright Gas bukan menggunakan gas melon.

"Edukasi ini terus kami lakukan, agar masyarakat mampu tidak membeli gas elpiji 3 kg yang notabene diperuntukkan untuk kelompok masyarakat tidak mampu," ujar Vice President Promotion & Marketing Communication Pertamina Arifun Dhalia, di Jakarta, Rabu (7/10/2020).



Dia menjelaskan produk Bright Gas dua kali lebih aman dari pada gas melon. Selain itu, Bright Gas juga sudah dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak.



Tidak hanya itu, kelebihan lain gas elpiji non subsidi tabung 5,5 kg tersebut memiliki teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih. Di samping itu, Bright Gas juga menawarkan kenyamanan karena mudah dibawa dan tersedia di SPBU dan outlet terdekat, bahkan telah tersedia layanan antar dan bisa dipesan via aplikasi My Pertamina.

Tak berhenti di situ, Bright Gas yang memiliki tabung warna-warni juga dilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman, karena menggunakan teknologi double spindle dan karet pelindung. Maka dari itu, tabung Bright Gas aman dan tahan terhadap benturan.

Bright Gas juga memiliki katub pengaman ganda atau DSVS. Teknologi DSVS ini berfungsi untuk menjaga gas elpiji agar tidak bocor. "Bila salah satu katub bocor, masih ada satu katub yang menahan gas bocor sehingga dua kali lebih aman daripada produk gas elpiji 3 kg," kata dia.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More