Fokus pada Subtansi, Kunci Sukses di Industri Migas
Rabu, 07 Oktober 2020 - 19:07 WIB
Menurutnya tuntutan yang sama juga berlaku di dunia kerja lainnya. Selama punya value berharga, yang mampu memberikan nilai tambah yang semakin besar, maka branding personal juga akan bertambah kuat.
Untuk membangun value berharga menurut Arcandra harus dimulai dari diri sendiri, yaitu bagaimana mengenali potensi, kekuatan, kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Dengan begitu setiap individu bisa memilih cara terbaik untuk mengasah potensi itu menjadi value personal.
(Baca Juga: Intelektual dan Moral Power Kunci dalam Jaga Sumber Daya Alam)
"Dari sana kita dapat menentukan lingkungan seperti apa yang tepat untuk mengembangkan value tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi yang punya arti fundamental, baik kepada perusahaan maupun masyarakat," imbuhnya.
Arcandra berpesan kepada para mahasiswa, jika kelak menjadi seorang profesional, pejabat atau pelaku usaha, teruslah untuk mengasah value hingga ujung dunia. "Jadilah seorang pebalap Formula One bukan sopir biasa agar bisa bertarung di tingkat dunia," pesannya.
Karena itulah, tegas dia, penting sekali untuk selalu fokus pada subtansi dan bukan sibuk memperbincangkan hal lain yang belum tentu kontribusi dan manfaatnya.
Untuk membangun value berharga menurut Arcandra harus dimulai dari diri sendiri, yaitu bagaimana mengenali potensi, kekuatan, kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Dengan begitu setiap individu bisa memilih cara terbaik untuk mengasah potensi itu menjadi value personal.
(Baca Juga: Intelektual dan Moral Power Kunci dalam Jaga Sumber Daya Alam)
"Dari sana kita dapat menentukan lingkungan seperti apa yang tepat untuk mengembangkan value tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi yang punya arti fundamental, baik kepada perusahaan maupun masyarakat," imbuhnya.
Arcandra berpesan kepada para mahasiswa, jika kelak menjadi seorang profesional, pejabat atau pelaku usaha, teruslah untuk mengasah value hingga ujung dunia. "Jadilah seorang pebalap Formula One bukan sopir biasa agar bisa bertarung di tingkat dunia," pesannya.
Karena itulah, tegas dia, penting sekali untuk selalu fokus pada subtansi dan bukan sibuk memperbincangkan hal lain yang belum tentu kontribusi dan manfaatnya.
(fai)
tulis komentar anda