Teten Dapat Perintah Langsung dari Jokowi Gara-gara Ekspor UMKM Baru 14,5%
Kamis, 08 Oktober 2020 - 16:04 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan, bahwa pihaknya diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan ekspor produk UMKM . Lebih lanjut Ia mengakui, bahwa ekspor UMKM sejauh ini baru mencapai 14,5%.
"Saya diminta Pak Presiden untuk meningkatkan ekspor UMKM. Saat ini ekspornya hanya baru mencapai 14,5 persen," kata Menteri Teten dalam webinar bertajuk 'Menyiapkan Produk - Produk Indonesia Mendunia' di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
(Baca Juga: Perlu Digenjot, Ekspor Produk UMKM RI Masih Kalah dari Malaysia )
Sambung dia menjelaskan, dibandingkan dengan negara Asia lainnya, capaian angka 14,5% itu terbilang masih kecil. Misalnya saja dibandingkan dengan China yang sudah mencapai 70% ekspor UMKM-nya.
"Jika dibandingkan negara tetangga dan Asia kita masih kecil, China sudah mencapai 70%. Sedangkan Korea Selatan dan Jepang itu sudah mencapai 50 hingga 60 persen," jelasnya.
(Baca Juga: Teten Siapkan Model Bisnis Korporasi Ala Menir Belanda untuk Petani dan Nelayan )
Untuk itu, lanjut Teten, pemerintah menargetkan pada 2024, ekspor UMKM bisa meningkat 2 kali lipat dari sekarang. Demi mencapai hal itu, pihaknya membutuhkan dukungan dengan melakukan berbagai kolaborasi baik itu antar kementerian, lembaga, dunia usaha serta platform digital.
"Kita butuh kreatif kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan platform digital agar produk UMKM go global," tandasnya.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
"Saya diminta Pak Presiden untuk meningkatkan ekspor UMKM. Saat ini ekspornya hanya baru mencapai 14,5 persen," kata Menteri Teten dalam webinar bertajuk 'Menyiapkan Produk - Produk Indonesia Mendunia' di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
(Baca Juga: Perlu Digenjot, Ekspor Produk UMKM RI Masih Kalah dari Malaysia )
Sambung dia menjelaskan, dibandingkan dengan negara Asia lainnya, capaian angka 14,5% itu terbilang masih kecil. Misalnya saja dibandingkan dengan China yang sudah mencapai 70% ekspor UMKM-nya.
"Jika dibandingkan negara tetangga dan Asia kita masih kecil, China sudah mencapai 70%. Sedangkan Korea Selatan dan Jepang itu sudah mencapai 50 hingga 60 persen," jelasnya.
(Baca Juga: Teten Siapkan Model Bisnis Korporasi Ala Menir Belanda untuk Petani dan Nelayan )
Untuk itu, lanjut Teten, pemerintah menargetkan pada 2024, ekspor UMKM bisa meningkat 2 kali lipat dari sekarang. Demi mencapai hal itu, pihaknya membutuhkan dukungan dengan melakukan berbagai kolaborasi baik itu antar kementerian, lembaga, dunia usaha serta platform digital.
"Kita butuh kreatif kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan platform digital agar produk UMKM go global," tandasnya.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
(akr)
tulis komentar anda