Keamanan Digital Picu Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 11:04 WIB
Salah satunya dengan menyediakan sistem rekening bersama (rekber). Sistem ini membuat uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual jika produk sudah diterima oleh pembeli sesuai pesanan.

Tokopedia juga menerapkan sistem keamanan berlapis, termasuk dengan One Time Password (OTP) yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun. Maka, Tokopedia selalu menyarankan pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun dan untuk alasan apa pun.

"Kami juga memiliki sistem keamanan yang bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan pada suatu akun dengan parameter tertentu dan akan menindak tegas pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia sesuai prosedur," ujar Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia. (Baca juga: Erdogan Konfirmasi Telah Kerahkan Tentara Turki ke Qatar)

Tokopedia juga terus mengedukasi pengguna untuk menjaga data pribadi masing-masing. Misalnya, dengan tidak bertransaksi di luar platform resmi Tokopedia. Masyarakat juga bisa mendapatkan keamanan dalam berbelanja dengan mengaktifkan fitur keamanan akun seperti PIN Tokopedia, Google Authenticator, serta Lapor Aktivitas Login.

Beberapa langkah lainnya yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan akun sebelum melakukan transaksi, yaitu memastikan reputasi toko penjual dan ulasan produk dari pembeli. "Kami juga menyarankan masyarakat untuk tidak melanjutkan komunikasi dengan penjual di luar fitur Diskusi Produk dan Chat pada platform Tokopedia," sambungnya.

Sosialisasi menjaga keamanan selalu diingatkan, untuk berhati-hati dalam mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim pihak yang mengatasnamakan Tokopedia. Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com . (Lihat videonya: Preman Pengancam PNS Menggunakan Ular Diciduk Polisi)

Bisnis Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan, maka kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna merupakan prioritas utama dalam bisnis Tokopedia. (Ananda Nararya)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More