Corona Belum Tamat, Simak 4 Cara Kelola Keuangan dengan Cermat
Minggu, 11 Oktober 2020 - 10:13 WIB
JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) telah menggerus perekonomian dan keuangan masyarakat. Banyak sektor usaha yang terdampak hingga berimbas kepada pendapatan yang diraup orang dari pekerjaan. Apalagi, tidak sedikit dari mereka yang juga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melihat kondisi itu, Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Sylviana Maya Damayanti mengatakan perlunya perencanaan keuangan (financial planning) di masa pandemi Covid-19 . Apalagi, pandemi belum diketahui kapan akan berakhir.
“Maka itu, perencanaan keuangan di saat pandemi ini sangat penting. Salah satunya dengan mengelola dana, khususnya dana darurat,” kata Maya dalam diskusi bertajuk Cermat Merencanakan Keuangan Saat Pandemi secara virtual, Jumat (9/10/2020).
Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa perencanaan keuangan merupakan proses mencapai tujuan hidup seseorang atau keluarga melalui manajemen keuangan yang tepat dan terencana.
Lingkupnya meliputi dana darurat, manajemen arus kas, manajemen utang, dana pendidikan, manajemen risiko seperti asuransi, perencanaan pensiun, portofolio, pajak pribadi, waris dan lainnya.
Ada empat hal yang perlu dipahami dalam perencanaan keuangan secara cermat. Pertama, pentingnya dana darurat bagi semua orang. Ini suatu wajib yang harus dimiliki.
Dana tersebut harus dialokasikan secara terpisah. Sisihkan dana untuk kondisi yang sangat darurat, misalnya bila terjadi sakit, PHK, kematian, dan lainnya.
Kalau untuk lajang, besaran dana darurat sekitar 3 bulan pengeluaran bulanan. Keluarga kecil sekitar 6 bulan, keluarga besar sekitar 9-12 pengeluaran bulanan. (Baca juga: Catat! Ini Pentingnya Punya Dana Darurat Saat Pandemi )
“Namun, menurut perhitungan dari pandemi yang mencapai hingga sekitar 36 bulan, maka dari sisi perencanaan keuangan minimal dana darurat itu sekitar 12 pengeluaran bulanan,” imbuhnya.
Melihat kondisi itu, Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Sylviana Maya Damayanti mengatakan perlunya perencanaan keuangan (financial planning) di masa pandemi Covid-19 . Apalagi, pandemi belum diketahui kapan akan berakhir.
“Maka itu, perencanaan keuangan di saat pandemi ini sangat penting. Salah satunya dengan mengelola dana, khususnya dana darurat,” kata Maya dalam diskusi bertajuk Cermat Merencanakan Keuangan Saat Pandemi secara virtual, Jumat (9/10/2020).
Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa perencanaan keuangan merupakan proses mencapai tujuan hidup seseorang atau keluarga melalui manajemen keuangan yang tepat dan terencana.
Lingkupnya meliputi dana darurat, manajemen arus kas, manajemen utang, dana pendidikan, manajemen risiko seperti asuransi, perencanaan pensiun, portofolio, pajak pribadi, waris dan lainnya.
Ada empat hal yang perlu dipahami dalam perencanaan keuangan secara cermat. Pertama, pentingnya dana darurat bagi semua orang. Ini suatu wajib yang harus dimiliki.
Dana tersebut harus dialokasikan secara terpisah. Sisihkan dana untuk kondisi yang sangat darurat, misalnya bila terjadi sakit, PHK, kematian, dan lainnya.
Kalau untuk lajang, besaran dana darurat sekitar 3 bulan pengeluaran bulanan. Keluarga kecil sekitar 6 bulan, keluarga besar sekitar 9-12 pengeluaran bulanan. (Baca juga: Catat! Ini Pentingnya Punya Dana Darurat Saat Pandemi )
“Namun, menurut perhitungan dari pandemi yang mencapai hingga sekitar 36 bulan, maka dari sisi perencanaan keuangan minimal dana darurat itu sekitar 12 pengeluaran bulanan,” imbuhnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda