Indeks Diramal Masih di Zona Hijau, 6 Saham Ini Layak Dipantau
Selasa, 13 Oktober 2020 - 06:57 WIB
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak dalam zona hijau. Sebelumnya pada perdagangan Senin (12/10), indeks ditutup menguat 0,78 persen ke 5.093. Adapun hari ini IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.024-5.187.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Kata Ekonom Ini, Isu Demo UU Ciptaker Tahan IHSG Lompat ke Level 5.200 )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk ke depannya," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (13/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Investor Asing dan Domestik Makin 'Ganas' dengan Lahan Industri )
1. ERAA
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 1620 – 1640, dengan target harga di level 1560. Resistance: 1660.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9900 – 10000, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9500.
3. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2030 – 2060, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Kata Ekonom Ini, Isu Demo UU Ciptaker Tahan IHSG Lompat ke Level 5.200 )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk ke depannya," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (13/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Investor Asing dan Domestik Makin 'Ganas' dengan Lahan Industri )
1. ERAA
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 1620 – 1640, dengan target harga di level 1560. Resistance: 1660.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9900 – 10000, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9500.
3. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2030 – 2060, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
tulis komentar anda