Disuntik Vaksin, Bukan Jaminan Ekonomi Bisa Meroket

Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:46 WIB
Kehadiran vaksin corona bukan jaminan ekonomi kemudian bisa meroket. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Keberadaan vaksin Covid-19 dinilai belum bisa menjadi jaminan ekonomi RI bangkit . Sebagai informasi, pemerintah mengklaim vaksin bisa memulihkan ekonomi Indonesia pada tahun 2021.

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan untuk distribusi vaksin dibutuhkan waktu setidaknya selama satu tahun penuh. Di sisi lain, selama proses distribusi itu protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan.

Apabila dikaitkan dengan perekonomian, kata dia protokol kesehatan yang akan terus diterapkan itu akan berdampak juga ke perusahaan. Selama itu dilakukan, kapasitas produksi perusahaan tidak bisa langsung 100%.



"(Investasi) kick in di 2021? saya kira nggak, karena terlihat di banking sector, LDR (loan to deposit ratio) turun, likuiditas bank baik. Artinya uang banyak nggak ada yang minjem, karena ngapain kalau nggak ada yang minta barang, tapi tetap produksi dan cuma jadi stok," ujar Chatib dalam video virtual, Selasa (13/10/2020).



Dia menambahkan tidak bisa langsung mengandalkan investasi swasta tahun depan. Artinya, belanja pemerintah masih menjadi kunci untuk mendorong perekonomian di tahun depan. "Yang harus didorong itu adalah middle-income group. Mereka nnggak spend karena keputusan mereka untuk spend dipengaruhi oleh behaviour," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More