Yakin Banget, Bos BI Sebut Ekonomi 2021 Bisa Tembus 5,8%

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan berada di kisaran 4,8% hingga 5,8%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan hal ini karena adanya indikasi pemulihan ekonomi yang terus berlangsung setelah kontraksi 5,32% pada kuartal II/2020.

(Baca Juga: Fitch Yakin UU Cipta Kerja Dorong Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia)

"Di tahun depan kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan naik mencapai sekitar 4,8% sampai 5,8%," kata Perry dalam diskusi secara virtual, Senin (19/10/2020).



Perry menegaskan, langkah-langkah yang telah diambil pemerintah mendorong perekonomian Indonesia kembali ke jalur positif. Menurut dia, pada triwulan IV/2020 ekonomi diprediksi kembali positif.

"Ini memang berbagai indikator yang kami lihat menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi itu terus berlangsung. Setelah kontraksi 5,32% di triwulan II Kami lihat berbagai indikator menunjukkan bahwa di triwulan III dan IV itu semakin baik. Apakah dari indikator mobilitas manusia berbagai aktivitas baik mobilitas secara umum maupun aktivitas ekonomi terus meningkat," katanya.

(Infografis: Tahun 2021 Perekonomian Dunia Diprediksi Bangkit dan Tumbuh)

Dia menambahkan, BI dan pemerintah terus berkoordinasi untuk memulihkan ekonomi nasional. Bank sentral juga berupaya menjaga stabilitas makro ekonomi di sistem keuangan dan pemerintah optimis jika ekonomi semakin membaik. "Pemulihan ekonomi nasional terus berjalan dan ini juga untuk menjaga stabilitas makro," jelasnya.