Konsumsi Listrik Jakarta Anjlok 20% Akibat PSBB

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:08 WIB
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya atau PLN Disjaya melaporkan konsumsi listrik di DKI Jakarta menurun akibat kebijakan berkegiatan di rumah serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Foto/Dok
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya atau PLN Disjaya melaporkan konsumsi listrik di DKI Jakarta menurun akibat kebijakan berkegiatan di rumah serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sepanjang April 2020 ini konsumsi listrik turun sebesar 20% dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Jadi konsumsi listrik wilayah Jakarta mengalami penurunan. Penurunan didominasi oleh sektor bisnis dan pusat perbelanjaan," ujar General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad, di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Menurut dia penurunan konsumsi listrik di sektor bisnis dan pusat perbelanjaan sebesar 60%. Namun di sisi lain konsumsi listrik rumah tangga meningkat sebesar 6%.

"Peningakatan konsumsi listrik rumah tangga disebabkan karena kebijakan PSBB serta berkegiatan dirumah. Jadi kan sekarang itu mayoritas bekerja dari rumah dan belajar dirumah sehingga konsumsi meningkat," kata dia.

Meki begitu, kenaikan konsumsi rumah tangga tidak sebanding dengan turunnya konsumsi sektor bisnis dan pusat belanja. "Walaupun terjadi peningkatan dari sisi rumah tangga tapi tidak sebanding dengan penurunan di sektor lainnya," ucapnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More