Serapan Tenaga Kerja Masih Jauh dari Target, Bahlil: Enggak Gampang Bos!
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 14:06 WIB
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal mendongkrak serapan tenaga kerja hingga akhir tahun. Sebagai catatan, penyerapan tenaga kerja pada kuartal ketiga sebanyak 295.387 orang dari 45.726 proyek investasi.
Padahal, berdasarkan target BKPM terkait serapan tenaga kerja pada 2020, dengan investasi Rp817 Triliun diharapkan bisa menyerap 861.000 tenaga kerja. Artinya, hanya tinggal satu kuartal untuk bisa mencapai target penyerapan tenaga kerja di 2020.
"Jadi Insha Allah masih punya waktu satu kuartal lagi sampai kuartal IV. Ini memang kerjaannya enggak gampang, bos!" kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam video virtual, Jumat (23/10/2020).
( )
Bahlil mengaku telah mendatangi sejumlah perusahaan terkait peluang untuk bisa menyerap tenaga kerja. Serta meminta agar pekerjaan yang bisa dilakukan tenaga kerja manusia agar tidak diambil alih oleh teknolgi.
"Kami harus datangi perusahaan. Kami sampaikan bahwa pekerjaan yang masih bisa diberikan kepada manusia jangan diambil alih oleh teknologi," jelasnya.
Dia melanjutkan, saat ini pendekatan yang dilakukan bukan pendekatan di atas kertas. Namun, kata dia, ini harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban moralitas BKPM. Hal ini dikarenakan masih banyak lapangan pekerjaan yang bisa diserap.
( )
"Kami ingin bahwa setiap nilai inevstasi yang lahir di Indonesia harus orientasi pada bagaimana menciptakan lapangan kerja yang maksimal," tandasnya.
Padahal, berdasarkan target BKPM terkait serapan tenaga kerja pada 2020, dengan investasi Rp817 Triliun diharapkan bisa menyerap 861.000 tenaga kerja. Artinya, hanya tinggal satu kuartal untuk bisa mencapai target penyerapan tenaga kerja di 2020.
"Jadi Insha Allah masih punya waktu satu kuartal lagi sampai kuartal IV. Ini memang kerjaannya enggak gampang, bos!" kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam video virtual, Jumat (23/10/2020).
( )
Bahlil mengaku telah mendatangi sejumlah perusahaan terkait peluang untuk bisa menyerap tenaga kerja. Serta meminta agar pekerjaan yang bisa dilakukan tenaga kerja manusia agar tidak diambil alih oleh teknolgi.
"Kami harus datangi perusahaan. Kami sampaikan bahwa pekerjaan yang masih bisa diberikan kepada manusia jangan diambil alih oleh teknologi," jelasnya.
Dia melanjutkan, saat ini pendekatan yang dilakukan bukan pendekatan di atas kertas. Namun, kata dia, ini harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban moralitas BKPM. Hal ini dikarenakan masih banyak lapangan pekerjaan yang bisa diserap.
( )
"Kami ingin bahwa setiap nilai inevstasi yang lahir di Indonesia harus orientasi pada bagaimana menciptakan lapangan kerja yang maksimal," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda