Ridwan Kamil Minta Kemendag Beri Tes Covid-19 ke Pedagang Pasar
Jum'at, 08 Mei 2020 - 15:28 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk memberikan tes Covid-19 bagi para pedagang pasar. Langkah ini untuk memastikan keamanan kesehatan pasar sebagai tempat aktivitas ekonomi masyarakat.
"Kami pada minggu ini melakukan tes Covid-19 ke beberapa pedagang pasar tapi tidak cukup. Jadi saya minta ada pengetesan dari Kementerian Perdagangan terhadap pedagang pasar di Jawa Barat, nanti pak Menteri yang bikin kebijakan sesuai domain Kementerian," ujar Ridwan Kamil kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Emil--panggilan Ridwan Kamil--mengatakan para pedagang pasar adalah kelompok yang rentan terkena penularan virus corona. Maka itu, rapid test perlu menyasar seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali.
Ia mengatakan tes menyeluruh ini, setelah dirinya mendengar adanya 44 pedagang pasar di Sumatra Barat yang positif corona. Kasus ini meresahkan beberapa pedagang pasar.
"Akhirnya meresahkan. Ini jangan-jangan satu pasar, kalau semua pasar di tes beneran jangan-jangan semuanya. Karena Covid-9 penyakit yang ditularkan karena kerumunan. Nah saya kira langkah ini penting agar pasar tetap aman," katanya dalam video konferensi, Jumat (8/5/2020).
Emil menerangkan sejauh ini, para pedagang pasar di Jawa Barat telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gugus Tugas Covid-19.
"Kita terus menjaga kesehatan agar ekonomi ini bisa kembali pulih. Kita semua mempunyai harapan itu," katanya.
"Kami pada minggu ini melakukan tes Covid-19 ke beberapa pedagang pasar tapi tidak cukup. Jadi saya minta ada pengetesan dari Kementerian Perdagangan terhadap pedagang pasar di Jawa Barat, nanti pak Menteri yang bikin kebijakan sesuai domain Kementerian," ujar Ridwan Kamil kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Emil--panggilan Ridwan Kamil--mengatakan para pedagang pasar adalah kelompok yang rentan terkena penularan virus corona. Maka itu, rapid test perlu menyasar seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali.
Ia mengatakan tes menyeluruh ini, setelah dirinya mendengar adanya 44 pedagang pasar di Sumatra Barat yang positif corona. Kasus ini meresahkan beberapa pedagang pasar.
"Akhirnya meresahkan. Ini jangan-jangan satu pasar, kalau semua pasar di tes beneran jangan-jangan semuanya. Karena Covid-9 penyakit yang ditularkan karena kerumunan. Nah saya kira langkah ini penting agar pasar tetap aman," katanya dalam video konferensi, Jumat (8/5/2020).
Emil menerangkan sejauh ini, para pedagang pasar di Jawa Barat telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gugus Tugas Covid-19.
"Kita terus menjaga kesehatan agar ekonomi ini bisa kembali pulih. Kita semua mempunyai harapan itu," katanya.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda