Gara-Gara Satu Gardu Rusak, Padam Listrik Sebagian Jakarta dan Bekasi
Minggu, 01 November 2020 - 17:27 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman listrik disebabkan adanya 42 gardu induk mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 200 Megawatt yang ada di Jakarta bagian Timur dan daerah Bekasi. ( Baca juga:Ujian PLN Hari Ini: Gardu Listrik di Fatmawati Meledak dan Gangguan SUTET )
Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali, Madura PLN Haryanto WS mengatakan, pada jam 12.58 terjadi gangguan yang disebabkan adanya pemutusan beban 500 kV di Muara Tawar akibat break down atau meledak. Dengan adanya gangguan ini maka suplai listrik dari arah Jawa Barat Bagian Tengah ke arah sebagian Jakarta terputus.
"Kemudian sistem mengisolasi diri, yang sehat tetap tetap sehat. Jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam, sehingga yang terjadi pada saat itu adalah 42 gardu induk mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 200 Megawatt yang ada di sebagai Jakarta wilayah timur dan daerah Bekasi," ujar Haryanto dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Investigasi sementara, penyebab gangguan yakni terdapat kerusakan peralatan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Muara Tawar. Namun sudah dilakukan perbaikan.
Petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13:22. Dan pada pukul 14:13 WIB seluruh GITET sudah dalam keadaan bertegangan semua.
Di sisi pelanggan, mulai Jam 13:09 pelanggan sudah menyala dan berangsur-angsur hingga jam 15:29 WIB seluruh pelanggan di Jakarta sudah menyala semua. Sedangkan untuk pelanggan di Bekasi pada 15:47 sudah menyala semuanya. ( Baca juga:Korban Tewas Gempa Turki Tembus Angka 40 Jiwa )
“PLN memastikan tidak ada pemadaman bergilir akibat kejadian tersebut. Karena PLN berhasil melakukan penormalan penyaluran dari SUTET hingga ke pelanggan,” ujarnya.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali, Madura PLN Haryanto WS mengatakan, pada jam 12.58 terjadi gangguan yang disebabkan adanya pemutusan beban 500 kV di Muara Tawar akibat break down atau meledak. Dengan adanya gangguan ini maka suplai listrik dari arah Jawa Barat Bagian Tengah ke arah sebagian Jakarta terputus.
"Kemudian sistem mengisolasi diri, yang sehat tetap tetap sehat. Jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam, sehingga yang terjadi pada saat itu adalah 42 gardu induk mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 200 Megawatt yang ada di sebagai Jakarta wilayah timur dan daerah Bekasi," ujar Haryanto dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Investigasi sementara, penyebab gangguan yakni terdapat kerusakan peralatan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Muara Tawar. Namun sudah dilakukan perbaikan.
Petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13:22. Dan pada pukul 14:13 WIB seluruh GITET sudah dalam keadaan bertegangan semua.
Di sisi pelanggan, mulai Jam 13:09 pelanggan sudah menyala dan berangsur-angsur hingga jam 15:29 WIB seluruh pelanggan di Jakarta sudah menyala semua. Sedangkan untuk pelanggan di Bekasi pada 15:47 sudah menyala semuanya. ( Baca juga:Korban Tewas Gempa Turki Tembus Angka 40 Jiwa )
“PLN memastikan tidak ada pemadaman bergilir akibat kejadian tersebut. Karena PLN berhasil melakukan penormalan penyaluran dari SUTET hingga ke pelanggan,” ujarnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda