HUT ke 43, PT Industri Kapal Indonesia Luncurkan Logo Baru
Senin, 02 November 2020 - 18:54 WIB
MAKASSAR - Pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-43, PT Industri Kapal Indonesia (IKI) , meluncurkan logo baru yang diharapkan bisa mengubah frekuensi kerja dengan kerja keras, tuntas serta ikhlas.
Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Utama PT IKI, Diana Rosa , dalam keterangan tertulisnya. Dia menjelaskan, perubahan logo ini harus dibarengi dengan upaya berubah bersama dan saling menguatkan.
"Meskipun logo baru IKI sudah di launching namun tetap dibarengi kerja dan perubahan besar dari para karyawan baik dari kedisiplinan dan penyelesaian proyek tepat waktu. Ayo para karyawan dipundakmu lah masa depan IKI, Yel-yel harus menggema," katanya.
Menurut Diana Rosa, aksi dan kerja menunjukkan amanah dalam jabatan dan tanggung jawab, kompeten dalam pekerjaan, harmonis dalam bekerja tim, loyal terhadap perintah dan aturan, adaptif dalam sutuasi dan kesempatan apapun serta kolaboratif pada kegiatan internal dan eksternal.
"Dengan semangat dan logo baru kita bertekad menuju from east to the word," sambungnya.
Lebih lanjut, Diana Rosa mengatakan PT IKI harus mampu bermain di kancah dunia karena memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan berupa tanah seluas 36 hektar yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan dan Bitung, Sulawesi Utara.
" PT IKI di Kawasan Timur Indonesia yang merupakan daerah yang terbentang banyak pulau. Kedua, Indonesia merupakan negara maritim sehingga membutuhkan alat transportasi laut berupa kapal dan kebijakan pemerintah sangat apresiasi terhadap pengembangan industri galangan kapal," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT IKI yang diwakili oleh Prof Muhammad Saleh Pallu, mengatakan hadirnya logo baru PT IKI artinya memiliki filosofi baru. Sehingga PT IKI harus punya orientasi profit dan senantiasa bekerjasama untuk mencapai visi dan misi.
"Berbicara logo berarti punya fenshui dan filosofi atas logo yang baru, paling tidak IKI dengan logo barunya punya oriented profit, orientasi kuat ,sehat dan penuh kebersamaan sebab dengan kebersamaan tujuan dan sasaran dari visi IKI berdaya saing global bisa tercapai, kepada para rekanan terutama perbankan jangan lagi ragu-ragu terhadap IKI," pungkas Prof Muhammad.
Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Utama PT IKI, Diana Rosa , dalam keterangan tertulisnya. Dia menjelaskan, perubahan logo ini harus dibarengi dengan upaya berubah bersama dan saling menguatkan.
"Meskipun logo baru IKI sudah di launching namun tetap dibarengi kerja dan perubahan besar dari para karyawan baik dari kedisiplinan dan penyelesaian proyek tepat waktu. Ayo para karyawan dipundakmu lah masa depan IKI, Yel-yel harus menggema," katanya.
Menurut Diana Rosa, aksi dan kerja menunjukkan amanah dalam jabatan dan tanggung jawab, kompeten dalam pekerjaan, harmonis dalam bekerja tim, loyal terhadap perintah dan aturan, adaptif dalam sutuasi dan kesempatan apapun serta kolaboratif pada kegiatan internal dan eksternal.
"Dengan semangat dan logo baru kita bertekad menuju from east to the word," sambungnya.
Lebih lanjut, Diana Rosa mengatakan PT IKI harus mampu bermain di kancah dunia karena memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan berupa tanah seluas 36 hektar yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan dan Bitung, Sulawesi Utara.
" PT IKI di Kawasan Timur Indonesia yang merupakan daerah yang terbentang banyak pulau. Kedua, Indonesia merupakan negara maritim sehingga membutuhkan alat transportasi laut berupa kapal dan kebijakan pemerintah sangat apresiasi terhadap pengembangan industri galangan kapal," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT IKI yang diwakili oleh Prof Muhammad Saleh Pallu, mengatakan hadirnya logo baru PT IKI artinya memiliki filosofi baru. Sehingga PT IKI harus punya orientasi profit dan senantiasa bekerjasama untuk mencapai visi dan misi.
"Berbicara logo berarti punya fenshui dan filosofi atas logo yang baru, paling tidak IKI dengan logo barunya punya oriented profit, orientasi kuat ,sehat dan penuh kebersamaan sebab dengan kebersamaan tujuan dan sasaran dari visi IKI berdaya saing global bisa tercapai, kepada para rekanan terutama perbankan jangan lagi ragu-ragu terhadap IKI," pungkas Prof Muhammad.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda