Saatnya Bangun Kekuatan SDM Pertanian di Aceh Utara, Buktinya Sudah Banyak
Rabu, 04 November 2020 - 23:16 WIB
"Dan yang paling kami harapkan, selain Bapak memberikan pelatihan kepada penyuluh di tingkat kecamatan maupun kabupaten, kami juga dulu ada yang namanya tenaga harian lepas (THL). Sekarang mereka sudah diputuskan. Saya sebagai Bupati memohon mengadakan kembali karena tenaga mereka sangat membantu pertanian kami," ungkap Muhammad Thaib.
(Baca Juga: Kementan Dorong Sertifikasi Calon ASN PPPK Penyuluh Pertanian )
Dikatakannya, THL sangat membantu penyuluh di Aceh Utara yang terbatas dengan wilayah yang luas. Apalagi, di Aceh Utara banyak terdapat lahan tidur.
"Dengan kedatangan Bapak Kepala Badan SDM, Saya sebagai bupati bersama masyarakat sangat mengharapkan hal ini. Lahan saya sangat luas tapi penyuluh saya bukan tidak bagus, sangat bagus, tapi belum didukung oleh IT. Dana kami juga sangat terbatas, apalagi sejak ada covid. Dengan dukungan ini kami akan coba kembali membangun SDM," tandasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan SDM. Ini dilakukan untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju.
"Ke depan, Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan," ujar Mentan SYL.
Mentan SYL menekankan, penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas Kementan yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Kostratani yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.
"Kostra Tani mempunyai peranan yang strategis terutama pada pengelolaan data dan informasi dan pusat pergerakan pembangunan pertanian. Lebih dari itu, fungsi Kostratani juga bisa dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan," tegasnya.
(Baca Juga: Kementan Dorong Sertifikasi Calon ASN PPPK Penyuluh Pertanian )
Dikatakannya, THL sangat membantu penyuluh di Aceh Utara yang terbatas dengan wilayah yang luas. Apalagi, di Aceh Utara banyak terdapat lahan tidur.
"Dengan kedatangan Bapak Kepala Badan SDM, Saya sebagai bupati bersama masyarakat sangat mengharapkan hal ini. Lahan saya sangat luas tapi penyuluh saya bukan tidak bagus, sangat bagus, tapi belum didukung oleh IT. Dana kami juga sangat terbatas, apalagi sejak ada covid. Dengan dukungan ini kami akan coba kembali membangun SDM," tandasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan SDM. Ini dilakukan untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju.
"Ke depan, Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan," ujar Mentan SYL.
Mentan SYL menekankan, penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas Kementan yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Kostratani yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.
"Kostra Tani mempunyai peranan yang strategis terutama pada pengelolaan data dan informasi dan pusat pergerakan pembangunan pertanian. Lebih dari itu, fungsi Kostratani juga bisa dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan," tegasnya.
(akr)
tulis komentar anda