Sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Taktik Teten Lindungi UMKM

Kamis, 05 November 2020 - 02:00 WIB
Menkop UKM Teten Masduki. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjalin kerjas sama membangun transformasi UMKM dan koperasi yang tadinya berada di sektor informal menjadi formal.

"Saya kira kerjasama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja UMKM dan koperasi, apalagi dari statistiknya, 97% tenaga kerja kita diserap oleh sektor itu," ujar Teten di Jakarta, Rabu(4/11/2020).





Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), baru 8,1% atau sebanyak 9.982 koperasi yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kerja sama ini, Teten berharap persentase koperasi yang terdaftar akan semakin meningkat.

"Ini harus kita rumuskan hubungan kerja ini, karena anggota koperasi usahanya kecil-kecil. Mungkin nanti kalau kita dorong para KUMKM dengan jumlah 64 juta pelaku usaha berkoperasi. Sehingga lebih mudah mendorong kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. Ini menjadi penting," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus memastikan BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan perhatian serius untuk meningkatkan keikutsertaan KUMKM ke dalam BPJS Ketenagakerjaan, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kita semua mengetahui bahwa sektor Koperasi dan UMKM juga memiliki risiko kerja yang sama sama harus mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai jaring pengaman terkait kondisi sosial ekonomi yang dihadapi para pekerjanya," terang Agus.



Dia mengatakan kerja sama tersebut meruoakan kabar gembira bagi para pekerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM, serta seluruh ekosistem yang ada di lingkungan Koperasi dan UKM bahwa perlindungan jaminan sosial itu menjadi lebih dekat. Agus menyambut baik kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dimana memiliki visi dan misi yang sama untuk memberikan perlindungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya untuk koperasi dan UKM.

“Karena selama 24 jam tim kami di seluruh Indonesia siap merapat dengan bapak untuk bekerja sama untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bagaimana bisa mempertahankan daya beli dan usaha dari para pelaku usaha di koperasi dan UKM,” kata dia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More