Dampak Kemenangan Biden Harris: Rupiah Garang, IHSG Lari Kencang!
Senin, 09 November 2020 - 10:48 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (9/11/2020). IHSG naik 0,94 persen atau 50,17 poin menjadi 5.385,7. Menguatnya IHSG didorong oleh masuknya dana asing yang dipengaruhi kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat.
Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan bahwa penguatan yang terjadi karena pasar menyambut positif hasil (Pilpres) AS yang memenangkan pasangan Joe Biden-Kamala Harris. Padahal, biasanya pasar modal akan terkoreksi pada setiap November sebelum kembali naik pada Desember.
"Angka GDP (produk domestik bruto) di umumkan menurun, tapi itu juga gak berpengaruh. Semua pasar saham menyambut euforia pilpres. Saya memprediksi saham akan menguat hari ini" katanya dalam Market Opening IDX channel, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, tren positif akibat kemenangan Joe Biden ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Namun, meski begitu akan ada kecenderungan koreksi wajar akibat aksi ambil untung. "Ada kemungkinan rawan koreksi, karena ada aksi profit taking. Namun itu tidak cukup berpengaruh karena sekarang investor lokal juga kuat," terangnya. Dengan kemenangan Biden, pihaknya memprediksi para pelaku asing lebih memilih ke sektor perbankan dan telekomunikasi. Saham - saham itu diambil karena main aman.
Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan bahwa penguatan yang terjadi karena pasar menyambut positif hasil (Pilpres) AS yang memenangkan pasangan Joe Biden-Kamala Harris. Padahal, biasanya pasar modal akan terkoreksi pada setiap November sebelum kembali naik pada Desember.
"Angka GDP (produk domestik bruto) di umumkan menurun, tapi itu juga gak berpengaruh. Semua pasar saham menyambut euforia pilpres. Saya memprediksi saham akan menguat hari ini" katanya dalam Market Opening IDX channel, Senin (9/11/2020).
Baca Juga
Menurutnya, tren positif akibat kemenangan Joe Biden ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Namun, meski begitu akan ada kecenderungan koreksi wajar akibat aksi ambil untung. "Ada kemungkinan rawan koreksi, karena ada aksi profit taking. Namun itu tidak cukup berpengaruh karena sekarang investor lokal juga kuat," terangnya. Dengan kemenangan Biden, pihaknya memprediksi para pelaku asing lebih memilih ke sektor perbankan dan telekomunikasi. Saham - saham itu diambil karena main aman.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda