Pemulihan Ekonomi dan Covid-19 Mulai Seimbang
Selasa, 10 November 2020 - 06:33 WIB
Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar Rp600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta. (Baca juga: Penanganan Covid-19 Membaik, Ekonomi Segera Tumbuh)
Sementara itu, ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri berpendapat, selama pandemi ekonomi belum diatasi, Indonesia belum akan merangkak ke fase pemulihan investasi. Saat ini yang terjadi adalah yang penting selamat dari resesi.
“Akan ada periode yang disebut sebagai survival, itu adalah sekarang, mencapai titik terendah di kuartal kedua, perbaikan sedikit di kuartal ketiga, naik lagi terus. Tapi, belum sampai ke normal, selama pandemi masih jadi problem, saya melihat periodenya periode survival,” katanya kemarin.
Menurutnya, setelah pandemi bisa diatasi, kegiatan ekonomi mengarah ke normal dan baru bisa masuk ke tahap pemulihan. Dia menekankan, jika belum bisa beroperasi penuh, maka kegiatan investasi bakal tertahan dan berdampak ke perekonomian nasional. (Lihat videonya: Jelang Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air)
“Pemulihan hanya bisa dilakukan kalau pandeminya harus bisa di-address. Kalau tidak bisa di-address, Anda akan berhadapan yang saya sebut skala ekonomi. Kalau kapasitas terpasangan masih banyak, saya enggak mungkin beroperasi 100%, ngapain saya berinvestasi kan?” ucap mantan menteri keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. (Michelle Natalia/Ferdi Rantung/Rina Anggraeni/Anto Kurniawan)
Sementara itu, ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri berpendapat, selama pandemi ekonomi belum diatasi, Indonesia belum akan merangkak ke fase pemulihan investasi. Saat ini yang terjadi adalah yang penting selamat dari resesi.
“Akan ada periode yang disebut sebagai survival, itu adalah sekarang, mencapai titik terendah di kuartal kedua, perbaikan sedikit di kuartal ketiga, naik lagi terus. Tapi, belum sampai ke normal, selama pandemi masih jadi problem, saya melihat periodenya periode survival,” katanya kemarin.
Menurutnya, setelah pandemi bisa diatasi, kegiatan ekonomi mengarah ke normal dan baru bisa masuk ke tahap pemulihan. Dia menekankan, jika belum bisa beroperasi penuh, maka kegiatan investasi bakal tertahan dan berdampak ke perekonomian nasional. (Lihat videonya: Jelang Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air)
“Pemulihan hanya bisa dilakukan kalau pandeminya harus bisa di-address. Kalau tidak bisa di-address, Anda akan berhadapan yang saya sebut skala ekonomi. Kalau kapasitas terpasangan masih banyak, saya enggak mungkin beroperasi 100%, ngapain saya berinvestasi kan?” ucap mantan menteri keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. (Michelle Natalia/Ferdi Rantung/Rina Anggraeni/Anto Kurniawan)
(ysw)
tulis komentar anda