Sinergi PLN-Pemkab Sambungkan Listrik 234 KK di Sumba Barat Daya
Sabtu, 09 Mei 2020 - 19:09 WIB
JAKARTA - PLN bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat Daya menyambungkan listrik bagi 234 pelanggan di Desa Bile Cenge, Kecamatan Kodi Utara dan Desa Dinjo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumbawa Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemkab Sumba Barat Daya menginisiasi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membiayai pemyambungan listrik ke rumah masyarakat di dua desa tersebut.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Barat Daya, Made Hary Palguna mengapresiasi langkah Pemkab Sumba Barat Daya tersebut.
"Tentu ini sangat baik, Pemkab melalui kepala desa rutin mengalokasikan ADD untuk membantu pemasangan listrik secara gratis bagi masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Dinjo Marthinus Maru Gheda menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik, sehingga penyambungan listrik melalui ADD dapat terlaksana dengan baik.
Menurut dia, alokasi dana lewat ADD untuk pasang listrik kepada warga telah dilakukan sejak tahun 2017, meskipun ketika itu belum ada aturan yang jelas mengenai penggunaan ADD untuk penyambungan listrik masyarakat. Namun, saat ini sudah ada Peraturan Menteri Desa Nomor 11 Tahun 2019 yang mengatur sehingga mempermudah pemerintah desa.
"Saya juga sangat bangga dan senang karena kebijakan ini diapresiasi pemerintah. Pada bulan Desember 2019 saya diundang ke Jakarta mewakili Kabupaten Sumba Barat Daya untuk membahas program desa bercahaya ini," ungkapnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, PLN tetap berusaha untuk melayani dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat seperti melakukan penyalaan listrik di desa saat ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).
PLN menargetkan RE NTT mencapai 100% di akhir tahun 2020. PLN juga berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan produktifitas dan taraf hidup masyarakat.
Pemkab Sumba Barat Daya menginisiasi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membiayai pemyambungan listrik ke rumah masyarakat di dua desa tersebut.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Barat Daya, Made Hary Palguna mengapresiasi langkah Pemkab Sumba Barat Daya tersebut.
"Tentu ini sangat baik, Pemkab melalui kepala desa rutin mengalokasikan ADD untuk membantu pemasangan listrik secara gratis bagi masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Dinjo Marthinus Maru Gheda menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik, sehingga penyambungan listrik melalui ADD dapat terlaksana dengan baik.
Menurut dia, alokasi dana lewat ADD untuk pasang listrik kepada warga telah dilakukan sejak tahun 2017, meskipun ketika itu belum ada aturan yang jelas mengenai penggunaan ADD untuk penyambungan listrik masyarakat. Namun, saat ini sudah ada Peraturan Menteri Desa Nomor 11 Tahun 2019 yang mengatur sehingga mempermudah pemerintah desa.
"Saya juga sangat bangga dan senang karena kebijakan ini diapresiasi pemerintah. Pada bulan Desember 2019 saya diundang ke Jakarta mewakili Kabupaten Sumba Barat Daya untuk membahas program desa bercahaya ini," ungkapnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, PLN tetap berusaha untuk melayani dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat seperti melakukan penyalaan listrik di desa saat ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).
PLN menargetkan RE NTT mencapai 100% di akhir tahun 2020. PLN juga berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan produktifitas dan taraf hidup masyarakat.
(ind)
tulis komentar anda