Omzet Turun 50%, UMKM Bakery Ini Pantang Menyerah di Tengah Pandemi
Selasa, 10 November 2020 - 22:02 WIB
Toko Salira Bakery yang dikelolanya ini merupakan usaha keluarga yang sudah turun menurun menjadi warisan keluarga Yovy. Pengelolaan bisnis bakery ini telah dilakoninya sejak tahun 1990-an. Tak kurang dari 7 orang pegawai bekerja di toko roti yang belokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut.
Mereka adalah 3 orang baker, 2 orang pramusaji dan 2 orang pegawai roti keliling yang setiap harinya berkeliling di sekitar wilayah Duren Sawit dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Sejak saya meminjam di BRI, bisnis roti saya mengalami peningkatan yang cukup bagus. Awal meminjam pada bulan Agutus 2020 lalu, ikut mendorong omzet saya hingga Rp40 juta," ungkapnya.
Sallira Bakery sendiri sebenarnya telah memiliki pelanggan tetap yang kerap memesan roti dalam bentuk box maupun cake untuk acara-acara, sepert pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya.
Roti yang dijual pun cukup beragam, dari roti buaya, roti dengan berbagai isi dan croissant dijajakan di tokonya yang cukup luas tersebut.
Untuk makin menggenjot penjualannya, Yovy gencar memberikan promo kepada para pembeli. Yovy memberikan promo diskon 20% setiap harinya bagi pembeli yang melakukan pembelian roti dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang.
Selain itu, dirinya juga melakukan promosi melalui salah satu usahanya yang lain, yakni Salira Barbershop, dengan memberikan Free Mineral Water dan Roti kepada setiap pengunjung yang melakukan hair treatment, seperti cutting di barbershop tersebut.
“Saya menawarkan banyak promo bagi pembeli, hal ini saya lakukan agar usaha tetap jalan dan karyawan saya tetap bisa menerima haknya sebagaimana mestinya," tuturnya seraya menambahkan perihal kebersihan dan kualitas bahan baku bagi setiap produk roti dan cake yang dia jual kepada konsumen.
Tak hanya mendukung keberlangsungan bisnis UMKM seperti Salira Bakery, BRI juga berkomitmen untuk terus mendukung gerak roda ekonomi mikro di Indonesia dengan memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku usaha agar tetap bertahan serta tumbuh di masa sulit seperti ini.
( )
Mereka adalah 3 orang baker, 2 orang pramusaji dan 2 orang pegawai roti keliling yang setiap harinya berkeliling di sekitar wilayah Duren Sawit dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Sejak saya meminjam di BRI, bisnis roti saya mengalami peningkatan yang cukup bagus. Awal meminjam pada bulan Agutus 2020 lalu, ikut mendorong omzet saya hingga Rp40 juta," ungkapnya.
Sallira Bakery sendiri sebenarnya telah memiliki pelanggan tetap yang kerap memesan roti dalam bentuk box maupun cake untuk acara-acara, sepert pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya.
Roti yang dijual pun cukup beragam, dari roti buaya, roti dengan berbagai isi dan croissant dijajakan di tokonya yang cukup luas tersebut.
Untuk makin menggenjot penjualannya, Yovy gencar memberikan promo kepada para pembeli. Yovy memberikan promo diskon 20% setiap harinya bagi pembeli yang melakukan pembelian roti dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang.
Selain itu, dirinya juga melakukan promosi melalui salah satu usahanya yang lain, yakni Salira Barbershop, dengan memberikan Free Mineral Water dan Roti kepada setiap pengunjung yang melakukan hair treatment, seperti cutting di barbershop tersebut.
“Saya menawarkan banyak promo bagi pembeli, hal ini saya lakukan agar usaha tetap jalan dan karyawan saya tetap bisa menerima haknya sebagaimana mestinya," tuturnya seraya menambahkan perihal kebersihan dan kualitas bahan baku bagi setiap produk roti dan cake yang dia jual kepada konsumen.
Tak hanya mendukung keberlangsungan bisnis UMKM seperti Salira Bakery, BRI juga berkomitmen untuk terus mendukung gerak roda ekonomi mikro di Indonesia dengan memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku usaha agar tetap bertahan serta tumbuh di masa sulit seperti ini.
( )
Lihat Juga :
tulis komentar anda