Survei Membuktikan: Mayoritas Pembeli Rumah Masih Cicil Pakai KPR

Kamis, 12 November 2020 - 12:54 WIB
Survei membuktikan pembelian properti residensial oleh konsumen mayoritas masih dibiayai dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Foto/Dok
JAKARTA - Pada triwulan IIl-2020, pengembang properti masih mengandalkan modal dari dana internal perusahaan sebagai sumber utama pembiayaan proyek perumahan dengan persentase sebesar 66,87% terhadap modal perusahaan. Sementara itu, pembelian properti residensial oleh konsumen mayoritas masih dibiayai dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) .

"Hal ini tercermin dari hasil survei harga properti BI yang mengindikasikan mayoritas konsumen (76,02%) membeli properti residensial dengan menggunakan fasilitas KPR, sementara sebanyak 17,67% lainnya dengan tunai bertahap dan 6,31% dengan tunai," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

(Baca Juga: Duh, Penjualan Properti Masih Ambyar! )

Lalu sumber pembiayaan properti berikutnya yang digunakan oleh pengembang antara lain pinjaman perbankan dan pembayaran dari konsumen dengan proporsi masing-masing 22,17% dan 8,56%



"Lalu total modal berdasarkan komposisi dana internal, porsi terbesar berasal dari modal disetor (50,07%) dan laba ditahan (45,4%)," kata Onny.

(Baca Juga: Harga Rumah di Surabaya dan Medan Turun, Mau Beli? )

Adapun pada triwulan Ill 2020, pertumbuhan KPR dan KPA secara tahunan tercatat kembali melambat dari 3,50% (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 2,05% (yoy). Sementara secara triwulanan, penyaluran KPR dan KPA tumbuh 0,62% (qtq), membaik dan triwulan sebelumnya yang tercatat mengalam kontraksi -0,11% (qtq).

Sedangkan, pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada triwulan Ill-2020 sebesar Rp2,114 triliun atau tumbuh sebesar 45,19% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang meningkat tinggi sebesar 169,17% (yoy).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More