BFI Finance Berencana Terbitkan Obligasi Hingga Rp6 Triliun

Kamis, 12 November 2020 - 16:22 WIB
Restrukturisasi pembiayaan pun melandai semenjak masyarakat mulai kembali berkegiatan. BFI Finance telah memberikan relaksasi kredit kepada para konsumen yang keadaan keuangannya terdampak Covid-19 mulai April hingga Agustus 2020. Saat ini nilai piutang yang direlaksasi mencapai 35,5% dari total piutang pembiayaan yang dikelola per 30 September 2020.

(Baca Juga : Peringatan OJK, Waspadai Kondisi Perusahaan Pembiayaan)

Tipe restrukturisasi yang paling banyak adalah perpanjangan tenor sebanyak 68% dengan kelonggaran pembayaran pokok di awal. Diharapkan konsumen yang telah memperoleh relaksasi pembiayaan tersebut dapat memperbaiki kondisi keuangannya dan beradaptasi dengan kondisi “new normal” saat ini.

Perusahaan juga telah mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digalakkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan dan OJK. Hingga saat ini, Perusahaan telah menyalurkan subsidi bunga dari pemerintah kepada lebih dari 69 ribu konsumen dengan nilai sebesar lebih dari Rp67 miliar kepada konsumen BFI Finance yang memenuhi kriteria subsidi dari pemerintah.

Kepercayaan para investor serta mitra bisnis merupakan hal utama bagi Perusahaan. Perusahaan terus mendapatkan dukungan dari para mitra pendanaan, baik perbankan maupun pasar modal. Pada awal bulan September 2020, Perusahaan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok Obligasi sebesar Rp832 miliar.

Hingga September 2020, BFI Finance membukukan piutang pembiayaan bersih senilai Rp13,52 triliun. Komposisi piutang pembiayaan yang dikelola sebesar 71,2% didominasi oleh pembiayaan mobil bekas. Sementara itu, komposisi piutang pembiayaan lainnya terdiri dari alat berat dan mesin 14,3%, motor bekas 9,9%, serta diikuti oleh mobil baru, property-backed financing (PBF), dan syariah 4,6%.
(her)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More