Berat...Berat... PR Pemerintah Soal 29,12 Juta Pengangguran
Sabtu, 14 November 2020 - 20:00 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi Indonesia sudah menuju ke arah perbaikan. Meskipun demikian, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan.
Salah satunya adalah masih tingginya angka pengangguran . Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran sudah mencapai 29,12 juta.
Menurut Airlangga, permasalahan ini perlu segera dibereskan dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, angka kemiskinan tidak akan bertambah lagi. ( Baca juga:Indonesia Fintech Summit 2020, Menko Airlangga: Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional )
“Tingkat pengangguran di Indonesia masih mengalami tantangan dan kita lihat, 29,12 juta orang butuh lapangan kerja. Jumlah itu adalah orang yang berusia kerja dan mayoritas punya pendapatan rendah sehingga tentu harus dijaga agar kemiskinan tidak bertambah,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (14/11/2020).
Airlangga menjelaskan, di kuartal III-2020 sendiri meskipun ekonomi -3,49%, namun mulai membaik dari periode sebelumnya. Adapun pada kuartal II, ekonomi Indonesia -5,32% secara tahunan (year on year/yoy).
“Di kuartal III-2020, perekonomian Indonesia terlihat dalam tren positif sehingga memastikan di kuartal II adalah rockbottom kita jaga agar momentum bisa terus dijaga sampai kuartal IV. Di kuartal IV kita lihat antara -1,6% hingga 0,6%,” jelas Airlangga. ( Baca juga: Israel Ternyata Lakukan Operasi Senyap di Iran, Tewaskan Orang Nomor 2 al-Qaeda )
Dari sisi pengeluaran lanjut Airlangga, konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan sebesar 9,76% dan menjadi penopang pertumbuhan di kuartal III-2020. Diharapkan beberapa sektor yang mulai bergerak ke zona hijau bisa lanjut ke periode selanjutnya.
“Ada beberapa sektor masih positif, pertanian 2,15% ditopang perkebunan, utility air dan juga terkait infokom dan kesehatan pertumbuhan 15%. PMI penjualan eceran survei kegiatan usaha, penjualan mobil motor tren positif dari kuartal ke kuartal. IHSG bisa rebound dari angka terendah di Maret, demikian pula dengan beberapa sektor sudah melakukan pembalikan,” jelas Airlangga.
Salah satunya adalah masih tingginya angka pengangguran . Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran sudah mencapai 29,12 juta.
Menurut Airlangga, permasalahan ini perlu segera dibereskan dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, angka kemiskinan tidak akan bertambah lagi. ( Baca juga:Indonesia Fintech Summit 2020, Menko Airlangga: Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional )
“Tingkat pengangguran di Indonesia masih mengalami tantangan dan kita lihat, 29,12 juta orang butuh lapangan kerja. Jumlah itu adalah orang yang berusia kerja dan mayoritas punya pendapatan rendah sehingga tentu harus dijaga agar kemiskinan tidak bertambah,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (14/11/2020).
Airlangga menjelaskan, di kuartal III-2020 sendiri meskipun ekonomi -3,49%, namun mulai membaik dari periode sebelumnya. Adapun pada kuartal II, ekonomi Indonesia -5,32% secara tahunan (year on year/yoy).
“Di kuartal III-2020, perekonomian Indonesia terlihat dalam tren positif sehingga memastikan di kuartal II adalah rockbottom kita jaga agar momentum bisa terus dijaga sampai kuartal IV. Di kuartal IV kita lihat antara -1,6% hingga 0,6%,” jelas Airlangga. ( Baca juga: Israel Ternyata Lakukan Operasi Senyap di Iran, Tewaskan Orang Nomor 2 al-Qaeda )
Dari sisi pengeluaran lanjut Airlangga, konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan sebesar 9,76% dan menjadi penopang pertumbuhan di kuartal III-2020. Diharapkan beberapa sektor yang mulai bergerak ke zona hijau bisa lanjut ke periode selanjutnya.
“Ada beberapa sektor masih positif, pertanian 2,15% ditopang perkebunan, utility air dan juga terkait infokom dan kesehatan pertumbuhan 15%. PMI penjualan eceran survei kegiatan usaha, penjualan mobil motor tren positif dari kuartal ke kuartal. IHSG bisa rebound dari angka terendah di Maret, demikian pula dengan beberapa sektor sudah melakukan pembalikan,” jelas Airlangga.
(uka)
tulis komentar anda