Investasi Properti di Asia Pasifik Meningkat 35%

Selasa, 17 November 2020 - 14:04 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Investasi properti di Asia Pasifik menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada kuartal III 2020 ini. Adapun nilai transaksi mencapai USD35 miliar pada periode Juli hingga September 2020. Sejauh ini volume transaksi meningkat sebesar 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu walaupun realisasi pada kuartal III 2020 turun sebesar 19%.

Namun demikian, aktivitas transaksi menunjukkan peningkatan di sejumlah pasar utama di tengah meningkatnya kepercayaan investor untuk menanamkan modal, menurut JLL (NYSE: JLL). CEO, Capital Markets, Asia Pacific, JLL Stuart Crow mengatakan geliat investasi di kuartal ketiga didorong oleh peningkatan aktivitas di sejumlah pasar Asia Utara, terutama di China (-10% year-on-year), Korea Selatan (-2% year-on-year) dan Jepang (-18% year-on-year).

"Aktivitas transaksional meningkat seiring dimulainya kembali aktivitas ekonomi di masing-masing negara," Kata Stuart di Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Menurut dia hal itu pertanda dimulainya kembali aktivitas yang investasi muncul pada kuartal ketiga dengan volume investasi terus meningkat di China, Korea, dan Jepang. "Sementara ketidakpastian akan tetap ada di masa mendatang, namun kami percaya bahwa penurunan aktivitas transaksi telah mencapai titik terendah dan kami optimis untuk kuartal keempat akan terus bertumbuh," katanya.



Dia menambahkan, kepercayaan para investor selama masa pemulihan ditunjang oleh kembalinya aktifitas para manajer investasi di kuartal ketiga. "Sebaliknya, kegiatan di paruh pertama 2020 didominasi oleh investor pribadi karena manajer investasi menunggu kejelasan sebelum menaruh modal," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More