Makassar dan Balikpapan Raih Penghargaan Pelabuhan Sehat Tahun 2020
Kamis, 19 November 2020 - 17:04 WIB
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berhasil meraih penghargaan sebagai Pelabuhan Sehat Tahun 2020. Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berhasil meraih penghargaan sebagai Pelabuhan Sehat Tahun 2020 yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-56.
Corporate Secretary PT Pelindo IV , Dwi Rahmad Toto mengatakan, ada dua pelabuhan kelolaan yang berhasil meraih penghargaan tersebut, yakni Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Semayang di Balikpapan.
“Selamat kepada Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Semayang atas penghargaan sebagai Pelabuhan Sehat Tahun 2020. Semoga penghargaan ini menjadi pemantik bagi pelabuhan lainnya di lingkungan Pelindo IV untuk juga terpacu menjadi Pelabuhan Sehat ,” kata Toto.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Perhubungan, dephub.go.id, proses penilaian akhir kepada para peserta lomba kategori Pelabuhan Sehat Tahun 2020 dilakukan secara presentasi melalui virtual oleh Ketua Forum atau Pokja Pelabuhan Sehat serta melalui dokumentasi video sebagai pengganti verifikasi lapangan yang tidak dapat dilakukan saat kondisi pandemi COVID-19.
Untuk mendapatkan penghargaan kategori Pelabuhan Sehat Tahun 2020, masing-masing peserta lomba harus mengumpulkan nilai minimal 7.000 dari nilai tertinggi 10.000 sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara dan Pelabuhan Sehat .
Tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha rumah makan atau restoran, jasa boga dan usaha sejenisnya yang telah menerapkan protokol kesehatan, terminal sehat, pelabuhan dan bandar udara sehat serta fasilitas pelayanan kesehatan yang telah bebas dari alat kesehatan yang mengandung merkuri, sehingga dapat memberikan rasa aman, nyaman dan sehat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan sekaligus menekan penyebaran COVID-19.
Sekedar informasi, terdapat beberapa kategori penghargaan bidang kesehatan lingkungan tahun 2020, di antaranya Terminal Sehat, Pelabuhan Sehat dan Bandar Udara Sehat, Restoran atau Rumah Makan, Jasa Boga, Sentra Pangan Jajanan dan sejenisnya, serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Bebas dari Alat Kesehatan Bermerkuri.
Corporate Secretary PT Pelindo IV , Dwi Rahmad Toto mengatakan, ada dua pelabuhan kelolaan yang berhasil meraih penghargaan tersebut, yakni Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Semayang di Balikpapan.
“Selamat kepada Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Semayang atas penghargaan sebagai Pelabuhan Sehat Tahun 2020. Semoga penghargaan ini menjadi pemantik bagi pelabuhan lainnya di lingkungan Pelindo IV untuk juga terpacu menjadi Pelabuhan Sehat ,” kata Toto.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Perhubungan, dephub.go.id, proses penilaian akhir kepada para peserta lomba kategori Pelabuhan Sehat Tahun 2020 dilakukan secara presentasi melalui virtual oleh Ketua Forum atau Pokja Pelabuhan Sehat serta melalui dokumentasi video sebagai pengganti verifikasi lapangan yang tidak dapat dilakukan saat kondisi pandemi COVID-19.
Untuk mendapatkan penghargaan kategori Pelabuhan Sehat Tahun 2020, masing-masing peserta lomba harus mengumpulkan nilai minimal 7.000 dari nilai tertinggi 10.000 sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara dan Pelabuhan Sehat .
Tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha rumah makan atau restoran, jasa boga dan usaha sejenisnya yang telah menerapkan protokol kesehatan, terminal sehat, pelabuhan dan bandar udara sehat serta fasilitas pelayanan kesehatan yang telah bebas dari alat kesehatan yang mengandung merkuri, sehingga dapat memberikan rasa aman, nyaman dan sehat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan sekaligus menekan penyebaran COVID-19.
Sekedar informasi, terdapat beberapa kategori penghargaan bidang kesehatan lingkungan tahun 2020, di antaranya Terminal Sehat, Pelabuhan Sehat dan Bandar Udara Sehat, Restoran atau Rumah Makan, Jasa Boga, Sentra Pangan Jajanan dan sejenisnya, serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Bebas dari Alat Kesehatan Bermerkuri.
tulis komentar anda