Wow, 160 Juta Orang Indonesia Aktif di Lapak Online, Nilainya Rp445 Triliun

Jum'at, 20 November 2020 - 13:54 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, hingga hari ini tercatat sebanyak 160 juta orang di Indonesia aktif berdagang online melalui e-commerce. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, hingga hari ini tercatat sebanyak 160 juta orang di Indonesia aktif berdagang online melalui e-commerce . Hal ini disampaikan saat dalam Virtual Expo Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With "Indonesia Local Brands Expo 2020" bertemakan "Connect Your Business With Digital Solution".

Menurut Agus, pameran ini akan sangat membantu para pelaku UMKM yang go-digital, terlebih dengan disediakannya platform bagi UMKM waralaba dan juga lisensi. (Baca Juga: Konsumen E-Commerce: Cepat Belanja, Cepat juga Ngadu Jika Dirugikan )

"Hingga hari ini, tercatat sebanyak 160 juta orang di Indonesia aktif berdagang online di e-commerce. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat bahwa nilai penjualan online di tahun 2020 mencapai Rp446,7 triliun," ujar Agus secara virtual di Jakarta, Jumat (20/11/2020).



Nominal ini meningkat 400% dibandingkan tahun 2017 di posisi Rp124,9 triliun. Sebanyak 63%, atau 168,3 juta populasi penduduk Indonesia aktif menggunakan internet. Hal ini menjadi indikasi bahwa teknologi informasi dan komunikasi semakin dominan dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

"Ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM di masa sulit seperti ini. Maka dari itu, saya ingin para pelaku UMKM memanfaatkan potensi dari e-commerce," ungkapnya.

(Baca Juga: Pelaku UMKM Wajib Merangkul Teknologi Agar Tidak Lenyap Ditelan Resesi )

Agus menambahkan, dirinya bangga melihat pelaku UMKM yang selalu bersemangat, kreatif, dan gigih memanfaatkan tiap peluang usaha yang ada agar bisa bangkit dan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih lagi, 96% pelaku usaha di Indonesia berasal dari UMKM yang sejatinya menjadi roda penggerak perekonomian.

"Pesan saya, sektor perdagangan tetap harus berjalan. Tapi tentunya harus dengan mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan," tukasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More