Diburu Asing, IHSG Melesat Ditutup di Atas 5.600
Senin, 23 November 2020 - 16:07 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melesat menembus 1%. IHSG ditutup naik 81,1 poin atau 1,5% ke 5.652,76 atau 5.653. Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi menilai menjadi salah satu momentum cukup bagus untuk kepercayaan investor. Ini membuktikan ekonomi Indonesia masih memiliki peluang untuk pulih.
"Ini salah satu momentum cukup bagus. Karena ekspetasi kita memang IHSG terjadi penguatan. Ini sudah cepat untuk relinya. Ini cukup bagus," kata Oktavianus dalam acara IDX Market, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, jika dilihat dari pasar modal maupun surat berharga negara (SBN) itu ada aliran modal asing yang masuk ke pasar saham. Hal ini tentunya membuat investor asing sudah doyan membeli saham Indonesia di pasar modal. Terbukti, banyak Investor asing sudah memborong saham di pasar modal.
"Inflow masuk dari asing yang mana jadi fondasi kuat. Di mana asing masih net buy di 320 miliar di pasar saham. Nah, di bulan November asing aja sudah mengoleksi saham Indonesia sekitar Rp7 triliun. Ini salah satu dorongannya inflow dari pasar asing," tandasnya.
Sebagai informasi, Indeks LQ45 naik 16,76 poin atau 1,9% ke 901,66, indeks JII naik 14,31 poin atau 2,4% ke 607,99, indeks IDX30 naik 9,32 poin atau 1,9% ke 490,95 dan indeks MNC36 naik 4,66 poin atau 1,5% ke 316,43. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp1.075 atau 7,5% ke Rp15.475, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp800 atau 3,8% ke Rp22.100, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp750 atau 6,6% ke Rp12.100.
"Ini salah satu momentum cukup bagus. Karena ekspetasi kita memang IHSG terjadi penguatan. Ini sudah cepat untuk relinya. Ini cukup bagus," kata Oktavianus dalam acara IDX Market, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, jika dilihat dari pasar modal maupun surat berharga negara (SBN) itu ada aliran modal asing yang masuk ke pasar saham. Hal ini tentunya membuat investor asing sudah doyan membeli saham Indonesia di pasar modal. Terbukti, banyak Investor asing sudah memborong saham di pasar modal.
"Inflow masuk dari asing yang mana jadi fondasi kuat. Di mana asing masih net buy di 320 miliar di pasar saham. Nah, di bulan November asing aja sudah mengoleksi saham Indonesia sekitar Rp7 triliun. Ini salah satu dorongannya inflow dari pasar asing," tandasnya.
Sebagai informasi, Indeks LQ45 naik 16,76 poin atau 1,9% ke 901,66, indeks JII naik 14,31 poin atau 2,4% ke 607,99, indeks IDX30 naik 9,32 poin atau 1,9% ke 490,95 dan indeks MNC36 naik 4,66 poin atau 1,5% ke 316,43. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp1.075 atau 7,5% ke Rp15.475, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp800 atau 3,8% ke Rp22.100, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp750 atau 6,6% ke Rp12.100.
(nng)
tulis komentar anda