Kian Praktis dan Mudah, LinkAja Terus Dorong Transaksi Digital
Senin, 23 November 2020 - 23:03 WIB
JAKARTA - Memasuki era masyarakat nontunai (cashless society), masyarakat harus mulai bersiap menyesuaikan diri dengan digitalisasi beragam lini kehidupan, termasuk transportasi.
Tidak hanya dinilai lebih nyaman dan mudah, transaksi digital dalam lini transportasi pun dipilih karena menawarkan keamanan, khususnya di era pandemi untuk meminimalisir penyebaran virus melalui penggunaan uang kertas yang memerlukan kontak langsung dengan individu lain.
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap.
( )
Sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, perseroan menyadari bahwa transportasi dan pembelian BBM merupakan kebutuhan esensial bagi para pengguna kami dalam beraktivitas.
"Tidak hanya berperan sebagai sumber pengisian dana di berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi, LinkAja juga dapat digunakan secara langsung dengan penerapan kode tiket pada aplikasi LinkAja seperti di Commuter Line dan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seperti yang kami lakukan di transportasi lokal," kata Haryati di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Khusus bagi pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, LinkAja telah menjadi alat pembayaran untuk seluruh penyedia moda transportasi yang beroperasi antara lain Kereta Commuter Indonesia, LRT Jakarta, MRT Jakarta, TransJakarta, Railink, Bluebird, Grab dan Gojek.
Sedangkan bagi para pengguna di luar kota Jakarta, LinkAja pun telah hadir di 29 daerah antara lain di kota Medan, Lampung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar untuk pembayaran 151 penyelenggara transportasi lokal termasuk Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Batam, LRT Palembang dan travel antar kota. "LinkAja pun juga turut menjadi mitra pembayaran di aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket perjalanan seluruh rute KAI," sebut dia.
( )
Tidak hanya dinilai lebih nyaman dan mudah, transaksi digital dalam lini transportasi pun dipilih karena menawarkan keamanan, khususnya di era pandemi untuk meminimalisir penyebaran virus melalui penggunaan uang kertas yang memerlukan kontak langsung dengan individu lain.
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap.
( )
Sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, perseroan menyadari bahwa transportasi dan pembelian BBM merupakan kebutuhan esensial bagi para pengguna kami dalam beraktivitas.
"Tidak hanya berperan sebagai sumber pengisian dana di berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi, LinkAja juga dapat digunakan secara langsung dengan penerapan kode tiket pada aplikasi LinkAja seperti di Commuter Line dan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seperti yang kami lakukan di transportasi lokal," kata Haryati di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Khusus bagi pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, LinkAja telah menjadi alat pembayaran untuk seluruh penyedia moda transportasi yang beroperasi antara lain Kereta Commuter Indonesia, LRT Jakarta, MRT Jakarta, TransJakarta, Railink, Bluebird, Grab dan Gojek.
Sedangkan bagi para pengguna di luar kota Jakarta, LinkAja pun telah hadir di 29 daerah antara lain di kota Medan, Lampung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar untuk pembayaran 151 penyelenggara transportasi lokal termasuk Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Batam, LRT Palembang dan travel antar kota. "LinkAja pun juga turut menjadi mitra pembayaran di aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket perjalanan seluruh rute KAI," sebut dia.
( )
tulis komentar anda