Cegah 99,9% Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI dalam Transaksi Digital

Rabu, 04 September 2024 - 09:25 WIB
loading...
Cegah 99,9% Penipuan...
Peluncuran ini disampaikan dalam VIDA Executive Summit 2024, acara teranyar industri digital yang mengumpulkan para ahli dan pemimpin pemikiran terkemuka, termasuk ahli keamanan siber dunia, Mikko Hyppönen. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - VIDA, penyedia solusi dalam mencegah penipuan identitas digital meluncurkan VIDA Identity Stack, sebuah solusi komprehensif yang dirancang untuk menghadapi ancaman penipuan, terutama yang terjadi dalam proses transaksi digital di Indonesia.

Berbagai ancaman digital yang kerap terjadi, termasuk deepfake, penipuan berbasis teknologi AI, pengambilalihan akun (account takeovers), dan serangan social engineering, diketahui telah meningkat hingga 1.550% dalam beberapa tahun terakhir. Dengan peluncuran VIDA Identity Stack ini, VIDA kembali menunjukkan komitmennya untuk melindungi proses bisnis di Indonesia dengan solusi pencegahan penipuan identitas digital hingga 99,9%.



Peluncuran ini disampaikan dalam VIDA Executive Summit 2024, acara teranyar industri digital yang mengumpulkan para ahli dan pemimpin pemikiran terkemuka, termasuk ahli keamanan siber dunia, Mikko Hyppönen. Forum ini menyoroti risiko penipuan identitas digital untuk proses bisnis di Indonesia, termasuk deepfake, pengambilalihan akun, dan rekayasa sosial, serta memamerkan solusi yang diperlukan untuk menjaga keamanan bisnis.

Bersamaan dengan peluncuran, VIDA juga mempublikasikan laporan riset white paper bertajuk “Where’s The Fraud: Protecting Indonesian Business from AI-Generated Digital Fraud.” Dalam laporan ini, ditemukan bahwa sebanyak 97% bisnis di Indonesia telah menjadi sasaran serangan social engineering dalam setahun terakhir, dengan phising dan smishing menjadi metode yang paling umum digunakan.



Selain itu, 46% bisnis ini juga tidak memiliki pemahaman teknologi AI yang mendalam untuk mencegah serangan ini. Hal ini menunjukkan urgensi akan kebutuhan solusi berbasis AI yang komprehensif.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Nezar Patria memaparkan, jumlah serangan di Indonesia pada beberapa tahun terakhir, Data dari Badan Siber dan Sekuriti Negara (BSSN) mencatat (ada) ratusan juta serangan cyber terhadap Indonesia setiap tahun.

"Pada tahun 2023, tercatat 209 juta serangan siber, meningkat 24 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kami mencatat sebanyak 572.000 aduan terkait fraud atau penipuan online yang diterima sepanjang tahun 2017 sampai dengan 2024. Jenis fraud yang mendominasi adalah penipuan jual beli online dan investasi fiktif online," terangnya.

Lebih lanjut, Nezar menekankan, solusi yang dapat memberi jaminan identitas dan integritas dari Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) seperti VIDA. Penggunaan tanda tangan elektronik adalah solusi terhadap masalah jaminan identitas dan integritas pada dokumen elektronik yang ditransaksikan dalam sistem elektronik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Permudah Transaksi UMKM,...
Permudah Transaksi UMKM, hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank
Siasat Perbankan dalam...
Siasat Perbankan dalam Mendorong Percepatan Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan
MDI Ventures Suntik...
MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Keamanan Siber Cyfirma
LSware Komitmen Bangun...
LSware Komitmen Bangun Kolaborasi untuk Keamanan Siber di Indonesia
MotionPay dan ALTO Menjalin...
MotionPay dan ALTO Menjalin Kerja Sama Mendorong Transformasi Digital
Lewat BNI Wonderful...
Lewat BNI Wonderful Movie Day 2024, BNI Lebih Dekat dengan Loyal Merchant
Token BGB Cetak Rekor,...
Token BGB Cetak Rekor, Transaksi Bitget Buntuti Binance
6 Juta Data NPWP Warga...
6 Juta Data NPWP Warga Indonesia Bocor, Pakar Keamanan Siber Bilang Begini
Perdagangan Pulih, Indodax...
Perdagangan Pulih, Indodax Catat Volume Transaksi Rp547 Miliar
Rekomendasi
Xpander Cium Ferrari...
Xpander Cium Ferrari 488 Pista, Warganet: Kok Bisa Kejadian Lagi?
Kocak! Gara-gara Umpan,...
Kocak! Gara-gara Umpan, Ole Romeny vs Marselino Ferdinan Berdebat
Utut Adianto Temui Prabowo...
Utut Adianto Temui Prabowo di Istana Negara Bahas RUU TNI
Berita Terkini
KB Bank Gelar Customer...
KB Bank Gelar Customer Gathering, Apresiasi untuk Nasabah dan Mitra Usaha
29 menit yang lalu
Dukung Kelancaran Lebaran,...
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman dan Tepat Waktu
52 menit yang lalu
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
1 jam yang lalu
Penerapan Pajak Rokok...
Penerapan Pajak Rokok di Jakarta, Ini Dampaknya bagi Pendapatan Daerah
1 jam yang lalu
Realisasi Penerimaan...
Realisasi Penerimaan Bea Cukai Capai Rp52,6 Triliun
2 jam yang lalu
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
2 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved