Jangan Plin-plan jika Mau Terapkan Kandungan Lokal Tinggi dalam Industri
Selasa, 24 November 2020 - 13:18 WIB
JAKARTA - Ketua Industri Manufaktur Apindo Johnny Darmawan menyatakan untuk membangun industri yang baik dengan penerapan kandungan dalam tegeri (TKDN) yang tinggi, pemerintah harus menjalankan aturan secara konsisten dan konsekuen. Tanpa sikap itu sulit untuk menerapkannya.
( Baca juga:Apindo Optimistis Ekonomi Rebound Lebih Cepat )
"Kalo mau membangun industri harus konsisten dan konsekuen, dengan aturan yang ada," katanya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (24/11/2020).
Ia menjelaskan, pemerintah harus konsisten dalam penerapan aturan. Artinya, sekali peraturan dikeluarkan maka harus dijalankan terus-menerus.
"Jangan di tengah jalan berubah-ubah aturannya, dengan alasan-alasan yang ada maka dibuka impor lagi," jelasnya.
Dalam hal konsekuensi, pemerintah harus memberikan kemudahan atau insentif bagi pelaku industri. Tujuannya, supaya industri tersebut dapat berjalan dengan baik.
( Baca juga:Terbatas, Buruan Beli Wuling Almaz Limited Edition di Blibli.com Seharga Rp351,8 Juta )
Ia pun mengusulkan, dalam membangun industri harus ada sistem reward dan punishment. Misalnya saja pelaku usaha diberikan insentif dan kemudahan dengan target enam tahun. Jika tidak tercapai, maka pelaku usaha tersebut terkena penalti atau punishment.
( Baca juga:Apindo Optimistis Ekonomi Rebound Lebih Cepat )
"Kalo mau membangun industri harus konsisten dan konsekuen, dengan aturan yang ada," katanya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (24/11/2020).
Ia menjelaskan, pemerintah harus konsisten dalam penerapan aturan. Artinya, sekali peraturan dikeluarkan maka harus dijalankan terus-menerus.
"Jangan di tengah jalan berubah-ubah aturannya, dengan alasan-alasan yang ada maka dibuka impor lagi," jelasnya.
Dalam hal konsekuensi, pemerintah harus memberikan kemudahan atau insentif bagi pelaku industri. Tujuannya, supaya industri tersebut dapat berjalan dengan baik.
( Baca juga:Terbatas, Buruan Beli Wuling Almaz Limited Edition di Blibli.com Seharga Rp351,8 Juta )
Ia pun mengusulkan, dalam membangun industri harus ada sistem reward dan punishment. Misalnya saja pelaku usaha diberikan insentif dan kemudahan dengan target enam tahun. Jika tidak tercapai, maka pelaku usaha tersebut terkena penalti atau punishment.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda