Selamat Datang, Desember! Bersiap untuk Santa Claus Rally? Unduh Aplikasi MNC Trade New!
Selasa, 01 Desember 2020 - 07:41 WIB
JAKARTA - Di bulan Desember, IHSG biasanya mencatatkan tren naik (uptrend). Berdasarkan data Bloomberg, dalam 5 tahun terakhir IHSG pada bulan Desember mencatatkan kenaikan rata-rata 4% YoY. Di akhir tahun 2020 ini, ada beberapa sentimen yang perlu diwaspadai dan diprediksi akan menggerakkan IHSG, baik secara domestik maupun global.
Menurut Equity Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia, salah satu penggerak IHSG di pengujung 2020 adalah pemulihan ekonomi. Kasus COVID-19 di beberapa negara tercatat mulai melandai. Aktivitas ekonomi juga mulai dibuka secara bertahap di negara-negara dunia. (Baca: Rupiah Diramal Beringas, Dolar Ketekuk!)
Selain itu, ada katalis positif dari vaksin COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna yang efektivitasnya dilaporkan mencapai hingga 95%. Sentimen tersebut mendorong konsensus data perekonomian yang diestimasikan akan membaik.
Motor penggerak IHSG lainnya adalah optimisme yang meningkat menjelang hari raya Natal. Pola yang terjadi adalah konsumsi masyarakat pada akhir tahun menjelang hari raya biasanya lebih tinggi.
Berdasarkan pengamatan tim Riset MNC Sekuritas , hal ini dapat mendorong inflasi dan penjualan ritel. Tak hanya itu, ada juga aksi Window Dressing yang dilakukan oleh investor asing dan Santa Claus Rally yang biasa terjadi menjelang penutupan tahun, didorong oleh harapan akan kinerja emiten yang lebih positif. (Baca juga: Meski Pandemi Milenial Bisa Berinvestasi Sambil Rebahan)
“Permintaan komoditas batu bara yang meningkat akibat musim dingin akan mendorong harga batu bara. Selain itu, fenomena La Nina yang menyebabkan penurunan produksi CPO, serta hilangnya keseimbangan antara demand dan supply, sehingga akan terjadi peningkatan harga pada komoditas CPO,” jelas Cathy.
Beberapa sentimen tersebut, lanjutnya, dapat berpengaruh positif terhadap IHSG, di mana saham-saham dari sektor consumer biasanya meningkat didorong oleh spending masyarakat yang meningkat menjelang hari raya Natal. Harga komoditas sendiri akan menjadi katalis positif bagi emiten-emiten batu bara dan CPO mengingat Indonesia merupakan salah satu eksportir terbesar untuk kedua komoditas tersebut.
Berdasarkan Primbon Index versi tim Riset MNC Sekuritas , IHSG akan mengalami peningkatan pada bulan Desember 2020. Untuk itu, investor perlu mencermati saham-saham dari sektor yang telah disebutkan di atas agar dapat melakukan profit taking pada bulan Desember. Meskipun demikian, tetap waspadai koreksi sehat yang diperkirakan terjadi selama bulan Desember. (Lihat videonya: Semburan gas Beracun di Indramayu Resahkan Warga Setempat)
Laporan riset harian dari tim Riset MNC Sekuritas dapat diakses secara gratis di aplikasi MNC Trade New yang tersedia di PlayStore maupun AppStore: bit.ly/mnctradeall. Melalui menu MNC Research, investor dapat memperoleh market update dan laporan riset berkala, serta corporate update dari emiten pilihan. Download MNC Trade New sekarang!
Menurut Equity Analyst MNC Sekuritas Catherina Vincentia, salah satu penggerak IHSG di pengujung 2020 adalah pemulihan ekonomi. Kasus COVID-19 di beberapa negara tercatat mulai melandai. Aktivitas ekonomi juga mulai dibuka secara bertahap di negara-negara dunia. (Baca: Rupiah Diramal Beringas, Dolar Ketekuk!)
Selain itu, ada katalis positif dari vaksin COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna yang efektivitasnya dilaporkan mencapai hingga 95%. Sentimen tersebut mendorong konsensus data perekonomian yang diestimasikan akan membaik.
Motor penggerak IHSG lainnya adalah optimisme yang meningkat menjelang hari raya Natal. Pola yang terjadi adalah konsumsi masyarakat pada akhir tahun menjelang hari raya biasanya lebih tinggi.
Berdasarkan pengamatan tim Riset MNC Sekuritas , hal ini dapat mendorong inflasi dan penjualan ritel. Tak hanya itu, ada juga aksi Window Dressing yang dilakukan oleh investor asing dan Santa Claus Rally yang biasa terjadi menjelang penutupan tahun, didorong oleh harapan akan kinerja emiten yang lebih positif. (Baca juga: Meski Pandemi Milenial Bisa Berinvestasi Sambil Rebahan)
“Permintaan komoditas batu bara yang meningkat akibat musim dingin akan mendorong harga batu bara. Selain itu, fenomena La Nina yang menyebabkan penurunan produksi CPO, serta hilangnya keseimbangan antara demand dan supply, sehingga akan terjadi peningkatan harga pada komoditas CPO,” jelas Cathy.
Beberapa sentimen tersebut, lanjutnya, dapat berpengaruh positif terhadap IHSG, di mana saham-saham dari sektor consumer biasanya meningkat didorong oleh spending masyarakat yang meningkat menjelang hari raya Natal. Harga komoditas sendiri akan menjadi katalis positif bagi emiten-emiten batu bara dan CPO mengingat Indonesia merupakan salah satu eksportir terbesar untuk kedua komoditas tersebut.
Berdasarkan Primbon Index versi tim Riset MNC Sekuritas , IHSG akan mengalami peningkatan pada bulan Desember 2020. Untuk itu, investor perlu mencermati saham-saham dari sektor yang telah disebutkan di atas agar dapat melakukan profit taking pada bulan Desember. Meskipun demikian, tetap waspadai koreksi sehat yang diperkirakan terjadi selama bulan Desember. (Lihat videonya: Semburan gas Beracun di Indramayu Resahkan Warga Setempat)
Laporan riset harian dari tim Riset MNC Sekuritas dapat diakses secara gratis di aplikasi MNC Trade New yang tersedia di PlayStore maupun AppStore: bit.ly/mnctradeall. Melalui menu MNC Research, investor dapat memperoleh market update dan laporan riset berkala, serta corporate update dari emiten pilihan. Download MNC Trade New sekarang!
(ysw)
tulis komentar anda