Lagi-lagi! Covid Ngamuk, Rupiah Bisa Ambruk
Rabu, 02 Desember 2020 - 09:04 WIB
JAKARTA - Sentimen pasar kelihatan negatif. Ada dua sentimen yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dua tersebut yaitu potensi stimulus fiskal AS dan pernyataan Jerome Powell, Gubernur Fed yang masih ingin mempertahankan pelonggaran moneter untuk membantu pemulihan ekonomi AS, membantu melemahkan nilai tukar dolar terhadap nilai tukar lainnya.
"Indeks dolar AS juga terus menciptakan level terendah baru 2020 di 91.19," kata Ariston di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Kata dia, sentimen ini mungkin mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah yang kembali melemah kemarin, hari ini. Di sisi lain kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bisa menekan nilai tukar rupiah. "Potensi di kisaran 14050-14200," bebernya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dua tersebut yaitu potensi stimulus fiskal AS dan pernyataan Jerome Powell, Gubernur Fed yang masih ingin mempertahankan pelonggaran moneter untuk membantu pemulihan ekonomi AS, membantu melemahkan nilai tukar dolar terhadap nilai tukar lainnya.
"Indeks dolar AS juga terus menciptakan level terendah baru 2020 di 91.19," kata Ariston di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Kata dia, sentimen ini mungkin mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah yang kembali melemah kemarin, hari ini. Di sisi lain kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bisa menekan nilai tukar rupiah. "Potensi di kisaran 14050-14200," bebernya.
(nng)
tulis komentar anda