Kreasi Daur Ulang Sampah, Cara Bertahan di Tengah Pandemi
Kamis, 03 Desember 2020 - 01:30 WIB
Menurut Sulastri, kreativitas menjadi salah satu kunci untuk menghasilkan produk yang punya nilai jual. Apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini, harus bisa cari cara atau konsep lain untuk menghasilkan uang melalui sampah daur ulang.
“Saya enggak tahu jumlahnya berapa, tapi lumayan buat penghasilan. Mereka kreatif dan mau belajar. Bersyukur punya mereka,” ujar mantan atlet atletik asal Jawa Tengah tersebut.
Di sisi lain, dirinya juga beruntung karena masih ada pihak lain seperti perusahaan swasta atau lembaga swadaya masyarakat yang mengulurkan donasi membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak pandemi. Beberapa di antaranya seperti Astra, Lemonilo, dan lainnya.
Community Manager Lemonilo Tira Hardaning mengaku pandemi sangat memukul kondisi perekonomian nasional. Tidak sedikit bisnis yang bangkrut hingga buruh yang di-PHK sehingga memicu bertambahnya angka kemiskinan. ( Baca juga:Diisukan Kena Covid-19, Kapolri: Saya Sehat Sedang Main Badminton Nih )
Ia menyadari bahwa masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan uluran dari pemerintah. Sadar akan kondisi pelik tersebut, pihaknya ikut andil membantu keluarga-keluarga yang terdampak, termasuk kalangan anak-anak.
Adapun bantuan yang diberikan yaitu 20 ribu dus cemilan dan paket hand sanitizer. Hal itu merupakan bagian kampanye peduli hari esok untuk menekan dampak ekonomi. Selain itu, donasi tersebut juga ditujukan untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita peduli pada hari esok yang lebih baik. Dimulai dari hal yang paling dekat dengan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ujarnya.
Program tersebut bukan kali pertama dilakukan di saat pandemi. Sebelumnya, donasi juga diberikan kepada para tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit atas dedikasi yang diberikan dalam merawat pasien Covid-19. Demikian juga kepada supir taksi yang juga merasakan dampak pandemi dari sisi ekonomi.
“Saya enggak tahu jumlahnya berapa, tapi lumayan buat penghasilan. Mereka kreatif dan mau belajar. Bersyukur punya mereka,” ujar mantan atlet atletik asal Jawa Tengah tersebut.
Di sisi lain, dirinya juga beruntung karena masih ada pihak lain seperti perusahaan swasta atau lembaga swadaya masyarakat yang mengulurkan donasi membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak pandemi. Beberapa di antaranya seperti Astra, Lemonilo, dan lainnya.
Community Manager Lemonilo Tira Hardaning mengaku pandemi sangat memukul kondisi perekonomian nasional. Tidak sedikit bisnis yang bangkrut hingga buruh yang di-PHK sehingga memicu bertambahnya angka kemiskinan. ( Baca juga:Diisukan Kena Covid-19, Kapolri: Saya Sehat Sedang Main Badminton Nih )
Ia menyadari bahwa masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan uluran dari pemerintah. Sadar akan kondisi pelik tersebut, pihaknya ikut andil membantu keluarga-keluarga yang terdampak, termasuk kalangan anak-anak.
Adapun bantuan yang diberikan yaitu 20 ribu dus cemilan dan paket hand sanitizer. Hal itu merupakan bagian kampanye peduli hari esok untuk menekan dampak ekonomi. Selain itu, donasi tersebut juga ditujukan untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita peduli pada hari esok yang lebih baik. Dimulai dari hal yang paling dekat dengan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ujarnya.
Program tersebut bukan kali pertama dilakukan di saat pandemi. Sebelumnya, donasi juga diberikan kepada para tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit atas dedikasi yang diberikan dalam merawat pasien Covid-19. Demikian juga kepada supir taksi yang juga merasakan dampak pandemi dari sisi ekonomi.
(uka)
tulis komentar anda