Sekolah Lapang Dukung Penyuluh Sebarluaskan Teknologi ke Petani
Selasa, 08 Desember 2020 - 11:05 WIB
Mentan menambahkan kita ingin ketahanan pangan semakin meningkat, sehingga Indonesia bisa mandiri pangan. Pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia bisa turut meningkat. Diketahui wilayah kerja IPDMIP 2020 terdapat di 27 kabupaten di 11 provinsi.
Kepala Pusat Penyuluh Pertanian (Pusluhtan) Leli Nuryati menambahkan pemberdayaan petani melalui penguatan kemampuan penyuluh agar rekomendasi inovasi teknologi dapat diterapkan, khususnya untuk tanaman padi di daerah irigasi terus diupayakan Kementan, khususnya oleh BPPSDMP.
“Dalam pelaksanaannya, IPDMIP memberdayakan SDM pertanian, pemenuhan sarana dan infrastruktur irigasi didukung konsultan. Tujuannya, membantu eksekusi kegiatan juga mendukung peningkatan produktivitas, pencapaian ketahanan pangan, dan tentunya kesejahteraan petani,” kata Leli Nuryati.
Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan, Joko Samiyono mengatakan bahwa SL dari IPDMIP telah dirasakan manfaatnya oleh petani seperti menanam padi dengan sistem pertanaman Jajar Legowo 4:1 (Jarwo) yang dilakukan petani di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, baru-baru ini.
“Petani Simalungun pun mengerti tentang Jarwo 4:1 yang direkomendasi Badan Litbang Kementan tentang jarak tanam agar lahan mampu menampung populasi tanaman lebih banyak, dan tanaman pinggir lebih banyak pula,” kata Joko Samiyono.
Kepala Pusat Penyuluh Pertanian (Pusluhtan) Leli Nuryati menambahkan pemberdayaan petani melalui penguatan kemampuan penyuluh agar rekomendasi inovasi teknologi dapat diterapkan, khususnya untuk tanaman padi di daerah irigasi terus diupayakan Kementan, khususnya oleh BPPSDMP.
“Dalam pelaksanaannya, IPDMIP memberdayakan SDM pertanian, pemenuhan sarana dan infrastruktur irigasi didukung konsultan. Tujuannya, membantu eksekusi kegiatan juga mendukung peningkatan produktivitas, pencapaian ketahanan pangan, dan tentunya kesejahteraan petani,” kata Leli Nuryati.
Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan, Joko Samiyono mengatakan bahwa SL dari IPDMIP telah dirasakan manfaatnya oleh petani seperti menanam padi dengan sistem pertanaman Jajar Legowo 4:1 (Jarwo) yang dilakukan petani di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, baru-baru ini.
“Petani Simalungun pun mengerti tentang Jarwo 4:1 yang direkomendasi Badan Litbang Kementan tentang jarak tanam agar lahan mampu menampung populasi tanaman lebih banyak, dan tanaman pinggir lebih banyak pula,” kata Joko Samiyono.
(dar)
tulis komentar anda