Ombudsman Soroti Rusaknya CCTV di Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI
Selasa, 08 Desember 2020 - 16:13 WIB
JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (RI) menyoroti kerusakan kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan laskar khusus (FPI) tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72. Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menyebut pihaknya akan memeriksa CCTV di Tol Jakarta-Cikampek milik Jasa Marga tersebut.
"Kami akan periksa CCTV itu. Seperti sejak kapan tidak berfungsi. Kemudian kenapa tidak berfungsi karena CCTV ini standar pelayanan jalan tol," ujar Alvin kepada MNC News Portal, Selasa (8/12/2020).
Sebelumnya, kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan laskar khusus (FPI) tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72 mengalami kerusakan sejak Minggu, 6 Desember 2020. kerusakan CCTV lantaran gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau fiber optik di KM 48/600. "Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta-Cikampek pada hari Minggu 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy Lukman.
Raddy menjelaskan, sejak kerusakan tersebut pihak Jasa Marga sudah berupaya untuk melakukan perbaikan, namun terkendala cuaca hujan sehingga perbaikan tak bisa dilakukan.
"Kami akan periksa CCTV itu. Seperti sejak kapan tidak berfungsi. Kemudian kenapa tidak berfungsi karena CCTV ini standar pelayanan jalan tol," ujar Alvin kepada MNC News Portal, Selasa (8/12/2020).
Sebelumnya, kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan laskar khusus (FPI) tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72 mengalami kerusakan sejak Minggu, 6 Desember 2020. kerusakan CCTV lantaran gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau fiber optik di KM 48/600. "Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta-Cikampek pada hari Minggu 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy Lukman.
Raddy menjelaskan, sejak kerusakan tersebut pihak Jasa Marga sudah berupaya untuk melakukan perbaikan, namun terkendala cuaca hujan sehingga perbaikan tak bisa dilakukan.
(nng)
tulis komentar anda