Harga Rokok Naik, Netizen: Fix yang Ngasih Tau, Kamu Berdosa Banget
Kamis, 10 Desember 2020 - 18:08 WIB
Netizen merespon pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai mengumumkan, tarif cukai rokok bakal naik 12,5% mulai tahun depan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Netizen merespon pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai mengumumkan, tarif cukai rokok bakal naik 12,5% mulai tahun depan. Kebijakan kenaikan cukai dipastikan akan membuat harga rokok semakin mahal, dimana terang pemerintah sebagai upaya menekan tingkat konsumsi rokok di Indonesia.
(Baca Juga: Emiten Rokok Kebakaran di Akhir Sesi Bursa Terimbas Pernyataan Sri Mulyani )
Keputusan Bendahara Negara itu memancing reaksi netizen di jagad Twitter. Sementara pengamat sebelumnya menilai, kenaikan cukai di tengah pandemi dirasa tidak tepat karena menambah beban masyarakat bawah. Dari kacamata pemerintah, hal ini tepat untuk menambah penerimaan ketika pendapatan dari pajak merosot sangat dalam.
Lantas bagaimana reaksi netizen soal kenaikan harga rokok? Adapun netizen dengan akun @ujgtrh menyebutkan pengumuman yang dilakukan Menkeu sangat berdosa. "Yang ngasih tau kabar cukai rokok naik tahun depan secara tiba-tiba, fix kamu berdosa banget," katanya seperti dikutip SINDOnews di Jakarta
"Dapet notif ada diskon ya Bund gegara cukai rokok naik. Makasih loh bu Sri Mulyani," tulis akun @alexanderey19.
(Baca Juga: Cukai Dipastikan Naik, Sri Mulyani Ingin Harga Rokok Makin Tidak Terbeli )
Selain itu banyak yang akan beralih menanam tembakau sendiri dibandingkan membeli rokok. "Cukai rokok sah naik -+12%, saatnya beralih ke alam, nanam tembakau sendiri," tandas @harist_toteles.
"2021 cukai rokok naik. gpp, aku akan tetap merokok," tulis akun @acipanser.
Dalam akun IG, smindrawati@ juga tidak luput dari komentar netizen soal kenaikan cukai rokok. "Nanggung bu, cukai rokok langsung naik 100% aja kalau mau tdk terjangkau. biar IHSG 3000," tulis akun nagahara.
Ada juga dari hoshimura9@ yang mengatakan 'saya kecewa bu cukai rokok naik. Saham rokok sudah kebakaran,"
(Baca Juga: Emiten Rokok Kebakaran di Akhir Sesi Bursa Terimbas Pernyataan Sri Mulyani )
Keputusan Bendahara Negara itu memancing reaksi netizen di jagad Twitter. Sementara pengamat sebelumnya menilai, kenaikan cukai di tengah pandemi dirasa tidak tepat karena menambah beban masyarakat bawah. Dari kacamata pemerintah, hal ini tepat untuk menambah penerimaan ketika pendapatan dari pajak merosot sangat dalam.
Lantas bagaimana reaksi netizen soal kenaikan harga rokok? Adapun netizen dengan akun @ujgtrh menyebutkan pengumuman yang dilakukan Menkeu sangat berdosa. "Yang ngasih tau kabar cukai rokok naik tahun depan secara tiba-tiba, fix kamu berdosa banget," katanya seperti dikutip SINDOnews di Jakarta
"Dapet notif ada diskon ya Bund gegara cukai rokok naik. Makasih loh bu Sri Mulyani," tulis akun @alexanderey19.
(Baca Juga: Cukai Dipastikan Naik, Sri Mulyani Ingin Harga Rokok Makin Tidak Terbeli )
Selain itu banyak yang akan beralih menanam tembakau sendiri dibandingkan membeli rokok. "Cukai rokok sah naik -+12%, saatnya beralih ke alam, nanam tembakau sendiri," tandas @harist_toteles.
"2021 cukai rokok naik. gpp, aku akan tetap merokok," tulis akun @acipanser.
Dalam akun IG, smindrawati@ juga tidak luput dari komentar netizen soal kenaikan cukai rokok. "Nanggung bu, cukai rokok langsung naik 100% aja kalau mau tdk terjangkau. biar IHSG 3000," tulis akun nagahara.
Ada juga dari hoshimura9@ yang mengatakan 'saya kecewa bu cukai rokok naik. Saham rokok sudah kebakaran,"
(akr)
tulis komentar anda