Pertamina Patra Niaga Siap Perluas Jaringan Pasar Internasional

Jum'at, 11 Desember 2020 - 08:35 WIB
PT Pertamina Patra Niaga berupaya mencari kesempatan memperluas jaringan ke kancah internasional untuk produk-produk energi anak bangsa. Foto/dok
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga berupaya mencari kesempatan memperluas jaringan ke kancah internasional untuk produk-produk energi anak bangsa. Diketahui, saat ini PT Pertamina Patra Niaga sudah menjual produk Pelumas Pertamina di 14 negara, mengekspor produk petrokimia ke enam negara, serta melakukan kerja sama dengan skema Contracting Company Delivery Company (Conco Delco) untuk produk Aviasi di 47 negara.

“Peluang untuk memasarkan produk terbaik anak bangsa di pasar luar negeri juga terus kami cari sebagai usaha mengembangkan bisnis kami,” ujar Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) - PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno di Jakarta kemarin. (Baca: Taubat Sebagai Jalan Keluar Masalah)

Langkah tersebut dilakukan PT Pertamina Patra Niaga sebagai bentuk inovasi kiprah bisnis Pertamina yang telah masuk usia 63 tahun. Upaya memperluas jaringan ke kancah internasional jadi salah satu inovasi yang perlu dilakukan selain pemerataan dan perluasan jaringan distribusi energi serta penggunaan digitalisasi dalam pelayanan ketersediaan energi dan transaksi.

"Selain itu, prioritas kami adalah memastikan transparansi informasi dan tidak lupa meningkatkan kualitas layanan pelanggan,” ujarnya.



Selain mengincar pasar global lebih luas, sejak 2017 lalu, Pertamina Patra Niaga juga turut serta dalam program BBM Satu Harga yang saat ini siap beroperasi di 243 titik wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Adapun untuk Pertashop, ujar Putut, setidaknya sudah ada 1.000 outlet yang diresmikan dan siap melayani masyarakat. “BBM Satu Harga dan Pertashop menunjukan komitmen kami menjalankan amanah untuk pemerataan dan keadilan energi bagi masyarakat,” tuturnya. (Baca juga: Sudah Ada Kredit Anti-Rentenir, Lintah Darat Kocar-Kacir)

Tidak hanya pemerataan dan perluasan energi, SH C&T - PT Pertamina Patra Niaga juga terus memperkuat sistem informasi dan data agar stok dan transaksi dapat termonitor secara real time. Program Digitalisasi yang mencakup 5.518 SPBU ini akan memberikan kemudahan dalam memastikan ketersediaan stok, serta menyediakan informasi yang transparan untuk seluruh transaksi yang dilakukan.

Digitalisasi yang dilakukan Pertamina tidak berhenti di SPBU, SH C&T - PT Pertamina Patra Niaga juga menawarkan Program SmartMT, sebuah pilot project digitalisasi pada moda transportasi darat mobil tanki (MT). Dalam platform ini, terdapat 15 fitur SmartMT untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan (Safety and Security Fleet Management) sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Di samping itu, untuk mengurangi potensi kecurangan yang menimbulkan kehilangan atau ketidaksesuaian data jumlah produk. (Baca juga: Ampuh Tingkatkan Imunitas, Bagaimana Vaksin Bekerja?)

Untuk masyarakat, Pertamina menawarkan kemudahan transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina. Dengan MyPertamina, masyarakat didorong untuk melakukan transaksi secara cashless, metode ini memastikan keakuratan serta transparansi data dalam setiap transaksi yang dilakukan dalam genggaman masyarakat. (Wahyu Sibarani)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More