Dipimpin Hery Gunardi, Bank Syariah Indonesia Akan Memiliki 10 Direksi
Jum'at, 11 Desember 2020 - 08:32 WIB
"Kita memiliki visi menjadi Top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam 5 tahun ke depan dan sebagai Top 10 bank terbesar di Indonesia," ujar Hery di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
(
)
Direktur Utama BRISyariah Ngatari menambahkan, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui hingga penggabungan tiga bank ini tuntas, termasuk memperoleh persetujuan dari regulator-regulator terkait. Seluruh proses akan dilakukan secara saksama sesuai regulasi yang berlaku.
“Alhamdulillah, saat ini kami telah memiliki rancangan nama baru untuk menjadi identitas bank hasil merger nanti. Identitas baru ini semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin, dan mulai beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat. Kami menjamin semua proses merger sampai tuntas nanti akan dilakukan dengan mengedepankan para karyawan, nasabah, dan mitra usaha," tuturnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa saat ini merger belum efektif. Pihaknya masih menjalankan sejumlah proses agar dapat memperoleh semua persetujuan dari regulator. "Hingga proses tersebut selesai, semua operasional dan layanan tetap berjalan normal dan optimal,” ujar Ngatari.
(
)
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menambahkan, penetapan nama dan struktur kepengurusan baru bagi Bank Hasil Penggabungan sejalan dengan upaya Pemerintah membentuk ekosistem halal serta mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Dengan struktur yang baru ini, gerak bank hasil merger kami yakini akan semakin lincah dan mampu menjawab tantangan serta segala kebutuhan masyarakat, nasabah, serta pelaku usaha di Indonesia maupun dunia," ucapnya.
(
Baca Juga
Direktur Utama BRISyariah Ngatari menambahkan, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui hingga penggabungan tiga bank ini tuntas, termasuk memperoleh persetujuan dari regulator-regulator terkait. Seluruh proses akan dilakukan secara saksama sesuai regulasi yang berlaku.
“Alhamdulillah, saat ini kami telah memiliki rancangan nama baru untuk menjadi identitas bank hasil merger nanti. Identitas baru ini semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin, dan mulai beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat. Kami menjamin semua proses merger sampai tuntas nanti akan dilakukan dengan mengedepankan para karyawan, nasabah, dan mitra usaha," tuturnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa saat ini merger belum efektif. Pihaknya masih menjalankan sejumlah proses agar dapat memperoleh semua persetujuan dari regulator. "Hingga proses tersebut selesai, semua operasional dan layanan tetap berjalan normal dan optimal,” ujar Ngatari.
(
Baca Juga
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menambahkan, penetapan nama dan struktur kepengurusan baru bagi Bank Hasil Penggabungan sejalan dengan upaya Pemerintah membentuk ekosistem halal serta mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Dengan struktur yang baru ini, gerak bank hasil merger kami yakini akan semakin lincah dan mampu menjawab tantangan serta segala kebutuhan masyarakat, nasabah, serta pelaku usaha di Indonesia maupun dunia," ucapnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda