Tahun Depan Investasi Bitcoin Diprediksi Masih Diminati

Jum'at, 11 Desember 2020 - 11:11 WIB
Sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi.
JAKARTA - Pertengahan tahun, sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi. Perusahaan keuangan seperti PayPal dan Square juga menyediakan fitur Bitcoin. Efeknya, permintaan Bitcoin terus bertambah.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pencapaian positif di tahun 2020 tersebut akan berlanjut di tahun 2021. Bahkan harga Bitcoin diprediksi makin melesat yaitu melewati USD20.000 atau di atas Rp300 juta, jika pasar mendukung.

(Baca juga:Ada Corona, Harga Bitcoin Melesat Jadi Rp270 Juta)



“Besar kemungkinan harga Bitcoin bisa melewati USD20.000. Alasannya, karena faktor-faktor yang saya sebutkan tadi. Atau singkatnya, karena permintaan yang tinggi atas meningkatnya pemahaman orang-orang tentang Bitcoin,” ujar Oscar dalam video virtual, Jumat (11/12/2020).

Selain Bitcoin, harga Ethereum juga semakin moncer di 2021. Ini disebabkan karena masyarakat akan semakin mudah mendapatkannya dan tren DeFi yang semakin meningkat.

(Baca juga:Trading Bitcoin Cs Tanpa Perantara, Symblox Tantang UniSwap)

“Untuk mendapatkan Ether, hanya perlu komputer atau laptop biasa dan jaringan internet. Tidak perlu lagi menggunakan komputer dengan hardware khusus dan mahal. Perkembangan konsep Ethereum juga akan membuat iklim DeFi semakin ramai karena DeFi menjadi efisien karena murahnya biaya transaksi dan lebih cepat,” tegasnya.

(Baca juga:Menangkap Peluang Ledakan Harga Bitcoin)

Oleh karena itu, sebagai platform Bitcoin dan crypto asset exchanges terbesar di Indonesia, Indodax terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui platform Indodax Academy. Dia bilang Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja.

“Masyarakat bisa membeli Bitcoin hanya dengan Rp10.000 saja di Indodax, karena Bitcoin bisa ditransaksikan dalam pecahan desimal,” tandasnya.
(dar)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More