Midnigth Sale, Diskon Akhir Tahun Pusat Perbelanjaan Masih Memikat
Sabtu, 12 Desember 2020 - 10:50 WIB
JAKARTA - Aktivitas belanja pada akhir tahun identik dengan diskon besar-besaran. Sebelum hadirnya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) banyak brand dan ritel yang memangkas harga produk mereka. Bahkan, pusat perbelanjaan pun memfasilitasi momen ini dengan adanya midnight sale. Beberapa mal akan buka lebih lama hingga larut malam karena banyak tenant mereka menggelar pesta diskon.
Tahun ini memang akan berbeda karena pandemi Covid-19. Nyatanya, gelaran diskon masih akan dilakukan. Tentu akan ada pembatasan jam operasional dan membuat konsep baru seputar program akhir tahun mereka. (Baca: Komisi X Dorong Munculnya Penggerak Literasi Desa)
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, pusat perbelanjaan tetap memberi dukungan kepada para tenant berupa publikasi atau promosi program diskon mereka kepada pengunjung. Tidak jarang pusat perbelanjaan juga ikut serta memberikan ataupun menyediakan program tambahan bagi para pengunjung sehingga mereka mendapat keuntungan lebih lagi, selain yang diberikan oleh para tenant.
Waktu program belanja dapat dilakukan selama bulan Desember, tepatnya sebelum dan selama Natal serta Tahun Baru karena banyak pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan sekaligus untuk mengisi liburan. "Bagi para tenant yang juga memiliki program belanja online dapat dilakukan setelah masa liburan selesai karena pengunjung sudah kembali beraktivitas sehingga akan mengurangi tingkat kunjungannya ke pusat perbelanjaan. Jadi, dengan kata-kata lain, program belanja online harus dilakukan pada saat low seasons," ucapnya.
Alphonsus menambahkan, kemeriahan program akhir tahun tidak membuat pengelola, tenant, dan pengunjung abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab, itu termasuk program utama untuk meningkatkan tingkat kunjungan. (Baca juga: Biaya Kesehatan di Indonesia Diperkirakan Naik di 2021)
"Harus tetap ketat menerapkan protokol untuk meningkatkan rasa percaya dan keyakinan dari masyarakat bahwa pusat perbelanjaan adalah tempat yang aman dan sehat untuk dikunjungi dan berbelanja," ungkapnya.
Dia pun berharap tetap adanya program promo akhir tahun membuat produk-produk menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya sedang terpuruk.
Pusat perbanjaan yang sudah siap menyambut akhir tahun, salah satunya Senayan City. Setiap tahun mereka mengadakan program yang bertujuan untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru. Dekorasi bertemakan Natal hingga program promo dan diskon dari tenant hingga midnight shopping pun digelar.
Namun, kondisi berbeda akan terjadi tahun ini. Dekorasi tentu masih akan ada, tetapi tidak menggelar midnight shopping. "Kami menghadirkan program-program dalam bentuk digital dan e-event, serta beragam shopping program menarik untuk pengunjung Senayan City yang tidak akan mendatangkan kerumunan," ujar Public Relations Manager Senayan City Leonardo. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)
Tahun ini memang akan berbeda karena pandemi Covid-19. Nyatanya, gelaran diskon masih akan dilakukan. Tentu akan ada pembatasan jam operasional dan membuat konsep baru seputar program akhir tahun mereka. (Baca: Komisi X Dorong Munculnya Penggerak Literasi Desa)
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, pusat perbelanjaan tetap memberi dukungan kepada para tenant berupa publikasi atau promosi program diskon mereka kepada pengunjung. Tidak jarang pusat perbelanjaan juga ikut serta memberikan ataupun menyediakan program tambahan bagi para pengunjung sehingga mereka mendapat keuntungan lebih lagi, selain yang diberikan oleh para tenant.
Waktu program belanja dapat dilakukan selama bulan Desember, tepatnya sebelum dan selama Natal serta Tahun Baru karena banyak pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan sekaligus untuk mengisi liburan. "Bagi para tenant yang juga memiliki program belanja online dapat dilakukan setelah masa liburan selesai karena pengunjung sudah kembali beraktivitas sehingga akan mengurangi tingkat kunjungannya ke pusat perbelanjaan. Jadi, dengan kata-kata lain, program belanja online harus dilakukan pada saat low seasons," ucapnya.
Alphonsus menambahkan, kemeriahan program akhir tahun tidak membuat pengelola, tenant, dan pengunjung abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab, itu termasuk program utama untuk meningkatkan tingkat kunjungan. (Baca juga: Biaya Kesehatan di Indonesia Diperkirakan Naik di 2021)
"Harus tetap ketat menerapkan protokol untuk meningkatkan rasa percaya dan keyakinan dari masyarakat bahwa pusat perbelanjaan adalah tempat yang aman dan sehat untuk dikunjungi dan berbelanja," ungkapnya.
Dia pun berharap tetap adanya program promo akhir tahun membuat produk-produk menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya sedang terpuruk.
Pusat perbanjaan yang sudah siap menyambut akhir tahun, salah satunya Senayan City. Setiap tahun mereka mengadakan program yang bertujuan untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru. Dekorasi bertemakan Natal hingga program promo dan diskon dari tenant hingga midnight shopping pun digelar.
Namun, kondisi berbeda akan terjadi tahun ini. Dekorasi tentu masih akan ada, tetapi tidak menggelar midnight shopping. "Kami menghadirkan program-program dalam bentuk digital dan e-event, serta beragam shopping program menarik untuk pengunjung Senayan City yang tidak akan mendatangkan kerumunan," ujar Public Relations Manager Senayan City Leonardo. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat Pasien)
tulis komentar anda