Prospek Menjanjikan, Jadi Pengusaha Logistik Tak Perlu Modal Besar
Minggu, 13 Desember 2020 - 16:37 WIB
(Baca Juga: Bisnis Logistik Jadi Ladang Penghasilan Kala Pandemi )
ALFI merujuk data Kementerian Keuangan yang mencatat bahwa segmen logistik relatif stabil selama pandemi Covid-19. Bahkan, transaksi pembelian lewat e-commerce meningkat 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi dengan total nilai transaksi naik 9,9 persen menjadi Rp20,7 triliun.
"Hal ini terjadi karena aktivitas belanja daring selama pandemi meningkat. Tidak hanya itu pemerintah sampai saat ini harus membuat pembangunan infrastruktur, harus tetap berjalan sebagai upaya mendorong ekonomi agar tetap bertumbuh," kata Yukki.
Selain pengiriman obat, vaksin, termasuk alat-alat berat untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di pelosok-pelosok daerah di Indonesia, juga barang-barang lain membutuhkan layanan logistik yang memadai. "Artinya mereka tetap membutuhkan layanan logistik yang baik," tambahnya.
ALFI merujuk data Kementerian Keuangan yang mencatat bahwa segmen logistik relatif stabil selama pandemi Covid-19. Bahkan, transaksi pembelian lewat e-commerce meningkat 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi dengan total nilai transaksi naik 9,9 persen menjadi Rp20,7 triliun.
"Hal ini terjadi karena aktivitas belanja daring selama pandemi meningkat. Tidak hanya itu pemerintah sampai saat ini harus membuat pembangunan infrastruktur, harus tetap berjalan sebagai upaya mendorong ekonomi agar tetap bertumbuh," kata Yukki.
Selain pengiriman obat, vaksin, termasuk alat-alat berat untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di pelosok-pelosok daerah di Indonesia, juga barang-barang lain membutuhkan layanan logistik yang memadai. "Artinya mereka tetap membutuhkan layanan logistik yang baik," tambahnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda