Sabar Ya! Masih Ada 1,37 Juta Pekerja Belum Terima BLT
Minggu, 13 Desember 2020 - 19:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan bakal terus menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji atau Upah kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan atau di bawah Rp5 juta. Adapun penyaluran Bantuan Subsidi atau Upah (BSU) kini sudah memasuki termin kedua.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hingga 8 Desember 2020, pemerintah sudah menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah 11.023.780 pekerja di termin kedua. Masih ada 1.376.220 pekerja lagi yang belum menerima bantuan subsidi gaji atau upah ini.
Sebab, pemerintah menargetkan bantuan subsidi gaji atau upah bisa diberikan kepada 12,4 juta pekerja atau buruh. Mereka meripakan para pekerja yang penghasilannya terdampak oleh pandemi virus corona. “Sampai saat ini, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang,” ujar dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).
Ida menambahkan, meskipun masih kurang namun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan masih terus melakukan proses penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah bagi para pekerja atau buruh pada termin kedua. Sehingga seluruh target penyaluran kepada 12,4 juta pekerja ini bisa diterima dengan baik oleh pasar. "Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ucapnya.
Berdasarkan data per 8 Desember 2020, bantuan subsidi gaji atau upah pada termin kedua ini penyalurannya telah mencapai 11.023.780 pekerja atau buruh. Secara rinci, tahap I pada termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah mencapai 2.177.915 penerima.
Sementara itu pada tahap II, sudah ada 2.711.358 penerima bantuan yang menerima. Lalu pada tahap III, pemerintah sudah menyalurkan kepada 3.146.314 penerima. Dan pada tahap keempat sudah ada 2.430.982 penerima bantuan yang mendapatkan BSU. Kemudian yang terakhir, pada tahap kelima, pemerintah sudah menyalurkan bantuan kepada 548.211 penerima bantuan. “Proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ucapnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hingga 8 Desember 2020, pemerintah sudah menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah 11.023.780 pekerja di termin kedua. Masih ada 1.376.220 pekerja lagi yang belum menerima bantuan subsidi gaji atau upah ini.
Sebab, pemerintah menargetkan bantuan subsidi gaji atau upah bisa diberikan kepada 12,4 juta pekerja atau buruh. Mereka meripakan para pekerja yang penghasilannya terdampak oleh pandemi virus corona. “Sampai saat ini, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang,” ujar dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).
Ida menambahkan, meskipun masih kurang namun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan masih terus melakukan proses penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah bagi para pekerja atau buruh pada termin kedua. Sehingga seluruh target penyaluran kepada 12,4 juta pekerja ini bisa diterima dengan baik oleh pasar. "Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ucapnya.
Berdasarkan data per 8 Desember 2020, bantuan subsidi gaji atau upah pada termin kedua ini penyalurannya telah mencapai 11.023.780 pekerja atau buruh. Secara rinci, tahap I pada termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah mencapai 2.177.915 penerima.
Sementara itu pada tahap II, sudah ada 2.711.358 penerima bantuan yang menerima. Lalu pada tahap III, pemerintah sudah menyalurkan kepada 3.146.314 penerima. Dan pada tahap keempat sudah ada 2.430.982 penerima bantuan yang mendapatkan BSU. Kemudian yang terakhir, pada tahap kelima, pemerintah sudah menyalurkan bantuan kepada 548.211 penerima bantuan. “Proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ucapnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda