Penguatan Rupiah Diramal Terbatas, Masih Ditopang Optimisme Vaksin
Selasa, 15 Desember 2020 - 09:37 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan mengalami penguatan terbatas hari ini dengan sentimen positif dan negatif yang berimbang. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terhadap dollar AS masih tertopang oleh optimisme vaksin covid-19 yang saat ini juga sudah mulai disuntikan di Amerika Serikat.
"Indeks dollar AS masih terlihat tertekan di area support, 90. Pembicaraan stimulus AS yang masih berlangsung juga masih menjadi sentimen positif pasar karena perilisan stimulus bisa membantu pemulihan ekonomi," kata Ariston di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
(Baca Juga: Biden Effect Beri Angin Segar ke Mata Uang Rupiah )
Tapi di sisi lain, pasar mendapatkan sentimen negatif dari pengumuman lockdown di London Inggris dan Belanda karena penularan Covid-19 meninggi. Lockdown sudah diberlakukan kembali di Jerman, Korea Selatan dan Jepang.
(Baca Juga: Kabar Baik Vaksinasi Covid-19 Diprediksi Bikin Rupiah Menguat )
Dari dalam negri, hasil neraca perdagangan yang bisa kembali surplus juga bisa menopang penguatan rupiah terhadap dollar AS. Sementara, sentimen negatif mungkin datang dari vaksin covid-19 yang baru bisa mendapatkan ijin di awal 2021.
"Potensi kisaran pergerakan rupiah hari ini di Rp14.050-Rp14.150," tandasnya.
"Indeks dollar AS masih terlihat tertekan di area support, 90. Pembicaraan stimulus AS yang masih berlangsung juga masih menjadi sentimen positif pasar karena perilisan stimulus bisa membantu pemulihan ekonomi," kata Ariston di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
(Baca Juga: Biden Effect Beri Angin Segar ke Mata Uang Rupiah )
Tapi di sisi lain, pasar mendapatkan sentimen negatif dari pengumuman lockdown di London Inggris dan Belanda karena penularan Covid-19 meninggi. Lockdown sudah diberlakukan kembali di Jerman, Korea Selatan dan Jepang.
(Baca Juga: Kabar Baik Vaksinasi Covid-19 Diprediksi Bikin Rupiah Menguat )
Dari dalam negri, hasil neraca perdagangan yang bisa kembali surplus juga bisa menopang penguatan rupiah terhadap dollar AS. Sementara, sentimen negatif mungkin datang dari vaksin covid-19 yang baru bisa mendapatkan ijin di awal 2021.
"Potensi kisaran pergerakan rupiah hari ini di Rp14.050-Rp14.150," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda