Meski Terus Dibuka Hijau, IHSG Masih Rawan Masuk ke Zona Merah
Selasa, 15 Desember 2020 - 10:29 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG naik 12 poin atau 0,19% ke 6.013.
Melihat hal ini, Head of Research Fac Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo masih rawan akan koreksi dan masuk zona merah alias turun. Pasalnya, penguatan ini hanya bersifat semu untuk investor. ( Baca juga:Setelah Mantap Tembus Level 6.000, IHSG Bisa Menanjak ke Posisi yang Lebih Tinggi )
"Memang, opennya dibuka 0,19%. Itu pelaku pasar agak cemas mau masuk atau profit taking. Ini menguatnya enggak begitu kencang. Ini masih rawan untuk merah," kata Wisnu dalam Market Opening di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Kata dia, para investor juga jangan menunggu momen untuk menarik keuntungan. Namun harus berani jika melakukan trading pada saham-saham yang menguntungkan.
"Kalau ada profit tertentu, sebagai trading harus berani untung tapi kebanyakan sudah untung terus. Menunggu untung jadi turun," katanya.
Pada pembukaan perdagangan, Selasa (15/12/2020), terdapat 174 saham menguat, 82 saham melemah dan 174 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp824,9 miliar dari 967,6 juta lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Miris Korupsi Bansos, Politikus PKS Puji Mensos Era Pemerintah SBY )
Indeks LQ45 naik 0,052 poin atau 0,0055% ke 941,23, indeks JII turun 1,63 poin atau 0,25% ke 637,35, indeks IDX30 naik 0,073 poin atau 0,014% ke 509,52 dan indeks MNC36 naik 0,23 poin atau 0,069% ke 327,38.
Melihat hal ini, Head of Research Fac Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo masih rawan akan koreksi dan masuk zona merah alias turun. Pasalnya, penguatan ini hanya bersifat semu untuk investor. ( Baca juga:Setelah Mantap Tembus Level 6.000, IHSG Bisa Menanjak ke Posisi yang Lebih Tinggi )
"Memang, opennya dibuka 0,19%. Itu pelaku pasar agak cemas mau masuk atau profit taking. Ini menguatnya enggak begitu kencang. Ini masih rawan untuk merah," kata Wisnu dalam Market Opening di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Kata dia, para investor juga jangan menunggu momen untuk menarik keuntungan. Namun harus berani jika melakukan trading pada saham-saham yang menguntungkan.
"Kalau ada profit tertentu, sebagai trading harus berani untung tapi kebanyakan sudah untung terus. Menunggu untung jadi turun," katanya.
Pada pembukaan perdagangan, Selasa (15/12/2020), terdapat 174 saham menguat, 82 saham melemah dan 174 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp824,9 miliar dari 967,6 juta lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Miris Korupsi Bansos, Politikus PKS Puji Mensos Era Pemerintah SBY )
Indeks LQ45 naik 0,052 poin atau 0,0055% ke 941,23, indeks JII turun 1,63 poin atau 0,25% ke 637,35, indeks IDX30 naik 0,073 poin atau 0,014% ke 509,52 dan indeks MNC36 naik 0,23 poin atau 0,069% ke 327,38.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda