Setelah Mantap Tembus Level 6.000, IHSG Bisa Menanjak ke Posisi yang Lebih Tinggi

Senin, 14 Desember 2020 - 20:09 WIB
loading...
Setelah Mantap Tembus...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup positif di akhir perdagangan awal pekan ini. IHSG ditutup menguat 74,18 poin (1,25%) pada level 6.012,51.

Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani, menilai IHSG sudah enam pekan berturut-turut berada dalam zona hijau dan pekan ini bisa menjadi pekan ketujuh. Alhasil, proyeksi akan IHSG pun berubah. ( Baca juga:Akhirnya IHSG Mantap Nangkring di Level 6.000 )

"Kami revisi target IHSG tahun ini dari kisaran 5.950-6.000 menjadi 6.000-6.020. Ada sentimen window dressing di akhir tahun yang digunakan fund manager untuk membenahi kinerjanya. Lalu ada tren kenaikan harga komoditas dan secara global ada kabar vaksin yang semakin banyak di seluruh dunia," ujar Hendriko dalam siaran live penutupan perdagangan sesi dua di IDX Channel hari ini (14/12).

Dia melihat dalam jangka pendek IHSG sudah cukup sehat dan koreksi wajar sudah terjadi beberapa hari lalu. Indeks kini bahkan sudah menembus resistance 6.000. Bila level ini terjaga maka ada harapan IHSG menembus level berikutnya.

Di tengah penguatan indeks saat ini, sejumlah saham akan mendapatkan sentimen positif dari faktor eksternal. Salah satunya adalah sektor batu bara. ( Baca juga:Dari Balik Jeruji Habib Rizieq Kirim Surat untuk Keluarga, Apa Isinya? )

"Sentimen kenaikan harga batu bara mendorong kinerja saham emiten di sektor tersebut. Batu bara mendapatkan dorongan dari musim dingin dan pembukaan perekonomian di India dan China. Batu bara bahkan memiliki potensi untuk naik ke level berikutnya," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Pasar Global Kacau Balau
Stockwise Indonesia...
Stockwise Indonesia Edukasi Investasi di Pasar Saham
Gen Z dan Millenial...
Gen Z dan Millenial Dominasi Profil Investor Saham di Indonesia
Pasar Saham AS Alami...
Pasar Saham AS Alami Kejatuhan Besar, Apakah Ini Akhir dari King Dolar?
Ambruk Nyaris 1%, IHSG...
Ambruk Nyaris 1%, IHSG Sesi Akhir Merosot ke Level 6.855
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, Xi Jinping Pecat Bos Regulator Pasar Modal China
IHSG Hari Ini Rawan...
IHSG Hari Ini Rawan Koreksi ke 7.050, Ini Sentimennya
Ramalan IHSG Pekan Depan:...
Ramalan IHSG Pekan Depan: Adu Kuat Belanja Konsumen AS dan Inflasi Indonesia
Rekomendasi
GP Ansor Gelar Gowes...
GP Ansor Gelar Gowes Sejauh 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
Stadion Delta Sidoarjo...
Stadion Delta Sidoarjo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
Sejarah Perkembangan...
Sejarah Perkembangan Malang, dari Kota Perkebunan hingga Pusat Bisnis Era Belanda
Berita Terkini
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
47 menit yang lalu
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
3 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
4 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
5 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Kembangkan...
Pakistan Kembangkan Rudal yang Bisa Menyerang hingga AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved