Melalui Program Kemitraan, Pertamina Sasar Kemandirian UMKM
Rabu, 16 Desember 2020 - 18:26 WIB
"Kita ingin agar koperasi dan UMKM, bisa naik level, ke jenjang lebih tinggi, sehingga ikut mendukung terhadap perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undiversitas Padjadjaran Healthy Nirmalasari mengatakan, ada beragam dukungan dan stimulus oleh kementerian, BUMN dan swasta untuk keberlanjutan usaha UMKM. Tantangannya, kata dia, adalah bagaimana UMKM bisa mandiri, terkait program pengembangan teknis dan kepemimpinan dari wirausahawan.
(Baca Juga: Di Masa Pandemi, Indonesia Cetak Sejarah Baru buat UMKM)
"Jadi bukan hanya dana terserap, produksi meningkat, tapi UMKM tersebut bertumbuh sehingga kebermanfaatannya terasa. Salah satunya adalah banyak tenaga kerja yang terserap," kata Healthy.
Dia pun mengapresiasi Program Kemitraan Pertamina yang menurutnya sudah memenuhi kriteria, karena penerima manfaat tidak hanya sekadar mendapatkan bantuan dana, tetapi juga memperoleh pelatihan dan pendampingan sehingga benar-benar bisa mandiri.
Sementara itu, salah satu mitra binaan Pertamina dari Kelurahan Kerang, Batu Engau, Kabupaten Passer, Yeni Arzah mengaku sangat terbantu dengan program dari BUMN energi tersebut. Usaha pembuatan amplangnya mendapatkan bantuan permodalan usaha dari Pertamina sebesar Rp130 juta sehingga Yeni mampu melakukan inovasi dan pengembangan usaha dengan membuat keripik pisang, singkong, talas dan kerupuk udang serta kerupuk ikan.
"Dengan bantuan dari Pertamina, masalah permodalan sudah dapat teratasi. Begitu juga dengan pelatihan manajemen, sangat membantu saya dalam mengelola keuangan usaha," tuturnya.
Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undiversitas Padjadjaran Healthy Nirmalasari mengatakan, ada beragam dukungan dan stimulus oleh kementerian, BUMN dan swasta untuk keberlanjutan usaha UMKM. Tantangannya, kata dia, adalah bagaimana UMKM bisa mandiri, terkait program pengembangan teknis dan kepemimpinan dari wirausahawan.
(Baca Juga: Di Masa Pandemi, Indonesia Cetak Sejarah Baru buat UMKM)
"Jadi bukan hanya dana terserap, produksi meningkat, tapi UMKM tersebut bertumbuh sehingga kebermanfaatannya terasa. Salah satunya adalah banyak tenaga kerja yang terserap," kata Healthy.
Dia pun mengapresiasi Program Kemitraan Pertamina yang menurutnya sudah memenuhi kriteria, karena penerima manfaat tidak hanya sekadar mendapatkan bantuan dana, tetapi juga memperoleh pelatihan dan pendampingan sehingga benar-benar bisa mandiri.
Sementara itu, salah satu mitra binaan Pertamina dari Kelurahan Kerang, Batu Engau, Kabupaten Passer, Yeni Arzah mengaku sangat terbantu dengan program dari BUMN energi tersebut. Usaha pembuatan amplangnya mendapatkan bantuan permodalan usaha dari Pertamina sebesar Rp130 juta sehingga Yeni mampu melakukan inovasi dan pengembangan usaha dengan membuat keripik pisang, singkong, talas dan kerupuk udang serta kerupuk ikan.
"Dengan bantuan dari Pertamina, masalah permodalan sudah dapat teratasi. Begitu juga dengan pelatihan manajemen, sangat membantu saya dalam mengelola keuangan usaha," tuturnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda